Simalungun, MISTAR.ID
Hingga kini, Safrin Dwifa (24), tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Perumnas Mutiara Lanbow Blok N, Huta IV Nagori Bandar, Kecamatan Bandar Kabupaten Simalungun, tak kunjung dihadirkan di persidangan.
Pasalnya, sampai sekarang, berkas Laporan Perkara (LP) yang akan menyidangkan tersangka dinilai belum lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Simalungun, Asor Alodaiv Siagian, mengatakan berkas perkara tersangka masih bergulir di tingkat penyidik kepolisian.
“Berkasnya masih belum lengkap, masih ada unsur pasal yang belum terpenuhi,” ujarnya kepada Mistar, Sabtu (15/7/23).
Baca juga : Babak Baru Perkara Pembunuhan Ibu dan Anak di Simalungun, Jaksa Kembalikan Berkas
Dikatakan Asor, saat ini laporan perkara calon terdakwa masih dilengkapi oleh penyidik. “Berkasnya masih kita kembalikan,” ujarnya lagi.
Pada Kamis 6 Juli lalu, Asor Siagian juga mengatakan jika berkas tersebut masih tahap pengembalian atau P 19.
“Berkasnya masih P19. Berkas sudah dikembalikan ke penyidik untuk dilengkapi kembali,” kata dia.
Sebelumnya, Penyidik Satuan Reskrim Polres Simalungun, menjerat tersangka pembunuhan seorang bidan bersama anaknya ini dengan pasal berlapis.
Dijerat dengan pasal 340 Jo 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Polisi menilai, tersangka sebelum melakukan perbuatannya ada upaya perencanaan yang mendahului terlebih dahulu.
Untuk diketahui, kasus pembunuhan ini terjadi pada, Jumat (14/4/23) lalu. Korban Lenni Herawati Hutapea (42) dan putranya, AFLG (12) ditemukan dalam kondisi bersimbah darah.
Baca juga : Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Simalungun, Tersangka Nekat Merampok karena Terdesak Utang Rental Mobil
Kedua korban ditemukan pada Selasa (18/4/23) sekitar pukul 11.00 WIB. Kurang lebih empat hari setelah kejadian, para korban ditemukan dalam kondisi mengeluarkan aroma tidak sedap. (Matius/hm19)
