20.9 C
New York
Friday, May 24, 2024

11 Nagori di Simalungun Masuk Kategori Bahaya Narkotika

Simalungun, MISTAR.ID

Kepala BNNK Simalungun Kompol Suhana Sinaga menggelar konfrensi pers di kantor BNN Simalungun di Pematangraya, Rabu (15/12/21).

Saat konfrensi pers tersebut, Kompol Suhana menerangkan, dalam pemetaan yang mereka lakukan Tahun 2021, ada 11 Nagori/Kelurahan yang termasuk dalam kategori bahaya narkotika.

Nagori/Kelurahan yang masuk dalam kategori bahaya itu, diukur berdasarkan 8 indikator pokok dan 5 indikator pendukung.

Baca juga:SPDP Oknum Polres Simalungun Kasus Narkoba Belum Diterima Kejaksaan Siantar

8 indikator pokok antara lain:

1. Kasus kejahatan Narkoba
2. Angka Kriminalitas/aksikekerasan
3. Bandar Pengedar Narkoba
4. Kegiatan Produksi Narkoba
5. Angka Pengguna Narkoba
6. Barang Bukti Narkoba
7. Entry Point Narkoba
8. Kurir Narkoba

5 Indikator Karakteristik Pendukung antara lain:
1. Banyak lokasi hiburan
2. Tempat kost dan hunian dengan Privacy
3. Tingginya Angka Kemiskinan
4. Ketiadaan Sarana Publik
5. Rendahnya Interaksi Sosial Masyarakat.

“Ada 11 wilayah, yakni Nagori Bandar, Seimangke, Pematang Simalungun, Kelurahan Tigaraja, Perdagangan III, Perdagangan II, Perdagangan I, Balimbingan, Sinaksak, Perlanaan, dan Tanjung Rapuan” ucap Kompol Suhana Sinaga.

Diterangkan Suhana, ada 4 kategori dalam pemetaan narkotika, yakin kategori Bahaya, Waspada, Siaga dan kategori Aman.

Di Simalungun 11 Nagori/kelurahan masuk kategori bahaya, 67 Nagori masuk kategori waspada, dan 334 nagori masuk kategori siaga dan satu nagori masuk kategori aman.

Baca juga:Kapolres Simalungun Belum Beberkan Punishment Terhadap Anggotanya yang Terlibat Narkoba

Kategori aman itu dikatakan Kepala BNNK Simalungun adalah nagori Bah Jambi II, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi.

Kompol Suhana Sinaga menargetkan untuk tahun 2022, pihaknya akan membuat 3 nagori/kelurahan menjadi Kalurahan Bersinar, yang di mana nanti ditetapkan di wilayah nagori/kelurahan berkategori bahaya.

“Kita membersihkan terlebih dahulu di nagori atau kelurahan yang kategori bahaya” ucap Suhana Sinaga. (roland/hm06)

 

 

Related Articles

Latest Articles