9.8 C
New York
Friday, April 26, 2024

Warga Siantar Minta Bansos BLT Subsidi BBM Berlanjut Tahun 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Pematang Siantar akan berakhir hari ini, pada Rabu (14/12/22).

Sesuai dengan informasi dari Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematang Siantar, Pariaman Silaen saat dikonfirmasi sebelumnya bahwa pencairan BLT BMM dimulai tanggal 12 hingga 14 Desember 2022.

Selama kegiatan pencairan BLT tersebut berlangsung, wajah Penerima Keluarga Manfaat (PKM) tahap kedua ini sumringah. Bagaimana tidak, mereka menerima uang bantuan langsung tunai sebesar Rp 300.000 per PKM selama 2 bulan, yakni November dan Desember 2022. Warga Kota Pematang Siantar berharap program tersebut dapat berlanjut pada 2023.

Baca juga:Poldasu Salurkan 10 Ribu Paket Bansos pada Masyarakat Sumut

“Alhamdulillah, uang ini sangat bermanfaat bagi kami. Kalau bisa jangan berhenti bantuan seperti ini. Apalagi semua harga kebutuhan sedang melambung tinggi,” ujar salah seorang penerima BLT subsidi BBM, Eliana (57).

Eliana menjelaskan, uang itu ini dipakai untuk kebutuhan sehari-hari, seperti membeli beras dan kebutuhan dapur lainnya, dan diharapkan pemerintah pusat maupun daerah bisa terus memberikan bantuan sosial kepada masyarakat kecil seperti dirinya.

“Pokoknya uang ini sangat berharga bagi orang seperti kami, berharap bisa terus-terusan dapat program bantuan ini, dan ada lagi tahun depan,” harap wanita ini yang kesehariannya mengharapkan permintaan orang yang mau memakai jasanya untuk nyuci dan setrika.

Tak jauh beda dengan Akmal (47). Lelaki yang berjualan “pentolan bakso” keliling Kota Pematang Siantar ini mengaku senang setelah mendapatkan bantuan sosial tersebut.

“Merasa senang sekali ada BLT ini, dan mudah-mudahan setiap bulan jangan berhenti tahun ini saja, bisa mendapatkan bantuan seperti ini lagi,” ucapnya.

Terkait kenaikan harga BBM, Akmal menyatakan sangat memberatkan masyarakat kecil seperti dirinya yang setiap hari berdagang keliling menggunakan sepeda motor.

“Biasanya, isi bensin Rp. 20.000 sudah penuh tangki kereta (sepeda motor-red) saya. Sekarang, harus isi 30.000. Itupun cepat habisnya. Naiknya terlalu tinggi untuk pengeluaran beli bensin,” ungkap Akmal.

Nurbaya (73), warga Jalan Bola Kaki, Kelurahan Banjar, Kecamatan Siantar Barat ini memberikan apresiasi atas kebijakan Kota Pematang Siantar menyalurkan BLT tersebut.

Baca juga:Antisipasi Badai PHK, Sri Mulyani Siapkan Bansos

“Terima kasih buat pemerintah atas bantuannya. Namun, kalau bisa bantuan seperti ini terus ada di tahun depan,” tukasnya sembari tersenyum.

Menurut Nurbaya, kondisi ekonomi saat ini belum stabil akibat Covid-19, maka dari itu dia berharap pemerintah tidak menghentikan bantuan seperti ini yang sangat membantu masyarakat.

“Berapapun nominalnya, bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat. Apalagi di saat kondisi sekarang, harga kebutuhan pokok sedang melambung tinggi. Dengan bantuan seperti ini dapat dibelikan kebutuhan pokok yang mahal tadi,” katanya. (yetty/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles