Pematang Siantar, MISTAR.ID
Pasca pelantikan dr Susanti Dewayani menjadi Wali Kota Pematang Siantar yang defenitif, wacana perombakan atau pelantikan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar mencuat di sejumlah kalangan masyarakat.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Pematang Siantar Timbul H Simanjuntak ketika dikonfirmasi mengenai wacana perombakan pejabat, membantah akan adanya perombakan pejabat pemko tersebut, Rabu (24/8/22).
“Bukan perombakan, tapi pengukuhan kembali terhadap pejabat yang OPD (Organisasi Perangkat Daerah)-nya berganti nama. Misalnya BKD akan ganti nama jadi Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), ada beberapa OPD itu nanti,” tuturnya.
Baca Juga:Tak Lapor Kekayaan, Pejabat Pemko Siantar Bakal Dikenai Sanksi Disiplin Berat
Perubahan nama OPD itu, kata Timbul, menyusul adanya perubahan dasar hukum atau Peraturan Wali Kota (Perwa) terkait OPD yang bersangkutan. Saat diperjelas kembali mengenai perombakan pejabat, Timbul bilang belum ada. “Belum ada itu, tapi yang pasti yang OPD-nya berubah nama akan ada pengukuhan,” ujarnya.
Selanjutnya ketika ditanya kapan akan dilaksanakan pengukuhan terhadap kepala OPD yang OPD-nya telah berganti nama, Timbul belum dapat memastikan kapan pelaksanaannya. “Tunggu diteken Perwa-nya ya, siapa tahu ada lagi perubahan,” tutupnya.
Sebelumnya, ketika dimintai tanggapan terkait dengan wacana perombakan pejabat kabinet di lingkungan Pemko Pematang Siantar, Wakil Ketua DPRD Mangatas MT Silalahi dengan tegas meminta agar tidak ada suap.
“Jangan ada suap. Ketika tidak ada (suap) itu, sudah bagus. Dan saya juga berharap, jangan ada ASN yang mau ngasih duit. Kapan lagi mau bagus Siantar, mau ini bayar, mau jadi camat bayar. Jangan ada yang seperti itu. Jadi murni, dan wali kota pun tidak terbebani, kalau dipilih orang, besok mau diganti, tidak ada beban,” sebutnya.
Baca Juga:Mobil Pejabat Pemko Siantar Dicegat Petugas di Pos Penyekatan PPKM Level 4
Sekaitan dengan itu, Mangatas dengan tegas meminta agar tidak ada lagi yang mengajukan calon. “Jangan ada lagi TS (Tim Sukses), jangan ada lagi panglima talam yang mengajukan calon (pejabat), sakit nanti wali kota itu,” ujar Mangatas yang menilai kinerja para Kepala OPD saat ini rendah seiring dengan minimnya serapan APBD Tahun Anggaran 2022.
Nyaris senada, Ketua DPRD Kota Pematang Siantar Timbul M Lingga yang juga dimintai tanggapan terkait wacana perombakan pejabat. Ia berharap pejabat yang akan ditempatkan adalah pejabat yang berkompeten di bidangnya.
“Harapan kita dalam menempatkan orang-orang itu, maunya yang berkompetenlah dalam bidangnya,” ujarnya.
Ketika disinggung mengenai adanya kemungkinan kutipan uang dari ASN yang akan mendapat jabatan, Timbul mengatakan, jangan ada kutipan.
“Kalau mengenai kutipan, ya harapan kita, sama-sama lah kita mengawasi. Kalau imbauan, jangan ada (kutipan). Tapi kan selalu aja ada yang mencoba-coba. Kita tegaskan, jangan ada yang mau memberi,” tegasnya. (ferry/hm12)
