Pematang Siantar, MISTAR.ID
Dalam rangka mengendalikan inflasi daerah, Pemerintah Kota (Pemko) Pematang Siantar menggelar pasar murah mulai tanggal 1 hingga 4 November 2022, yang dilaksanakan di dua lokasi yaitu di halaman parkir dinas pariwisata Jalan Merdeka, dan Lapangan Horbo (Kerbau) Jalan Farel Pasaribu (Lapangan Bola) tengah, mulai pukul 10.00 sampai 12.00 WIB.
Pasar murah yang digelar Pemko Pematang Siantar melalui Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan menjual sejumlah kebutuhan pokok mulai beras, gula, minyak goreng, dan telur ayam dengan harga lebih murah dibandingkan di pasaran.
Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kota Pematang Siantar Herbet Aruan menyebut, tujuan dilakukan pasar murah tersebut adalah guna meminimalisasi adanya potensi pertumbuhan inflasi atas kenaikan harga sejumlah bahan pokok saat di tengah masyarakat.
Baca Juga:Perum Bulog Sumut Gandeng TNI Gelar Pasar Murah
“Jadi pasar murah ini kita lakukan untuk menekan pertumbuhan inflasi. Sekaligus menjaga stabilitas harga bahan kebutuhan pokok,” katanya ketika di jumpai di ruang kerjanya, Rabu (2/11/22).
Dia menambahkan, apalagi Kota Pematang Siantar pernah menjadi salah satu daerah yang bisa mengendalikan dan menekan inflasinya lebih baik di bawah level nasional. Jadi hal tersebut harus dipertahankan, jangan sampai laju inflasi meningkat menjadi lebih tinggi lagi dari yang sekarang.
Herbet juga tidak menepis, memang saat ini sedang terjadi gejolak harga di tengah masyarakat, salah satunya adalah komoditas beras. Makanya, sambungnya, Pemerintah Kota Pematang Siantar secepatnya untuk mengantisipasinya agar inflasi tidak lebih tinggi lagi.
Baca Juga:Tangani Inflasi, Pemko Medan Buka Pasar Murah di 151 Kelurahan
“Salah satu upaya Pemerintah Kota Pematang Siantar saat ini adalah melakukan pasar murah. Demi mencegah jangan sampai inflasi semakin mengkhawatirkan. Jadi inilah strategi dari pada Pemko Siantar untuk hadir membantu masyarakat di tengah kesulitannya,” ujar Herbet.
Kegiatan itu diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama membantu warga ekonomi menengah ke bawah guna mendapat bahan pangan dengan murah dan terjangkau.
Harga bahan pokok yang dijual pada pasar murah tersebut sangat terjangkau, seperti beras Sentosa 5 Kg Rp 50.000 sedangkan ukuran 10 kg Rp 100.000.
Untuk telur ayam Rp 39.000 per papan (30 butir-red), sedangkan gula pasir Rp 13.000 per kg, dan minyak goreng Rp13.000 per liternya.(yetty/hm10)
