Pematang Siantar, MISTAR.ID
Kabar tentang kenaikan harga BBM pada 1 September 2022 terus menguat dan menarik perhatian sejumlah kalangan masyarakat. Hanya saja masalah kapan waktu kenaikan harga BBM ini masih ditunggu oleh masyarakat.
Berdasarkan pantauan mistar.id, Kamis (1/9/22) sekira pukul 10.30 WIB. Kondisi SPBU di tiga lokasi daerah Pematang Siantar, tepatnya Jalan Ahmad Yani, Jalan Sisingamangaraja dan Jalan Melanton masih terbilang normal. Tidak terjadi antrian dan tidak tampak kepanikan pembelian.
Antrian kendaraan roda dua, roda empat maupun Truk dan Bus yang hendak mengisi Pertalite dan Solar di SPBU pagi ini tidak lah begitu ramai.
Sementara kendaraan roda empat hanya terlihat sepuluh unit dan roda empat sebanyak lima unit. Kondisi tersebut, masih normal.
Baca juga:Selama Nataru, Konsumsi BBM Naik 8.515 KL Per Hari
“Biasanya kan kalo ada kabar BBM bakal naik pasti rame ya, hari ini masih biasa saja, dibilang sepi gak juga. Tapi ramai lah kendaraan yang mengisi BBM,” kata salah seorang pegawai SPBU, Kamis (1/9/22).
Dikatakannya lagi, kondisi SPBU sejak kemarin dan sejak pagi hari cukup normal seperti hari-hari biasanya. Sementara itu, seorang petugas SPBU lainnya, mengaku kemungkinan BBM akan naik. Tapi tidak tahu kapan.
Terpisah, salah seorang sopir angkot yang tengah mengisi BBM jenis Pertalite di SPBU Jalan Ahmad Yani mengaku, dirinya tidak begitu khawatir dengan adanya kabar kenaikan harga BBM.
“Gak pala berpengaruh soal kabar kenaikan BBM ini. Ngapain kita protes, karena itu sudah kebijakan dari pemerintah. Kita selaku masyarakat apa yang mau kita bilang, terima gak terima. Harus terima,” kata pria bermarga Manik tersebut.
Sekadar diketahui, dilansir dari tempo. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting memastikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite dan Solar belum mengalami perubahan pada Kamis, 1 September 2022. Dimana sebelumnya, santer beredar kabar harga BBM dikabarkan bakal naik pada hari ini.
Baca juga:Harga BBM Naik, Sopir Angkot dan Ojol: Rakyat Kecil Makin Hancur
Harga BBM bersubsidi disinyalir akan naik di rentang Rp 2.000 sampai Rp 3.000 per liter. Adapun saat ini, harga Pertalite Rp 7.650 per liter dan Solar Rp 5.150 per liter. Artinya, kenaikan harga BBM itu bisa mencapai sekitar 39,21 persen. Kendati begitu, ia mengimbau masyarakat agar tidak panic buying dalam membeli BBM. (hamzah/hm06).
