Pematangsiantar, MISTAR.ID
Satgas Penanganan Covid-19 Kota Pematangsiantar menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi dan Tindak Lanjut Pelaksanaan PPKM Level 2 serta Antisipasi Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru). Rabu (8/12/21).
Dalam rapat yang dihadiri perwakilan Polres Pematangsiantar, Kodim 0207 dan Dandenpom I/1 Pematangsiantar tersebut, Wali Kota Pematangsiantar Hefriansyah melalui Staf Ahli Bidang Pembangunan, Daniel H Siregar mengingatkan 9 hal.
Hal pertama adalah mengingatkan seluruh instansi dan masyarakat untuk tetap mempedomani peraturan pemerintah dan daerah tentang pencegahan dan penanganan Covid-19. Kedua, agar tetap meningkatkan sosialisasi dan edukasi secara masif kepada seluruh masyarakat terkait aturan yang dikeluarkan pemerintah.
Baca juga:Sambut Nataru, Jalan Siantar-Tiga Runggu Akan Diperbaiki secara Marharoan Bolon
Yang ketiga, mengingatkan agar tetap melaksanakan pendisiplinan dan penegakan hukum Protokol Kesehatan (Prokes) melalui pendekatan persuasif humanis oleh tim Penegakan Hukum (Gakkum) yang terdiri dari Satpol PP dan unsur TNI/Polri.
Keempat, mengingatkan seluruh Camat dan Lurah agar tetap memperkuat dan mengaktivasi kembali fungsi Posko Satgas bersinergi dengan Babinsa/Bhabinkamtibmas, Puskesmas, RT/RW, serta institusi terkait lainnya dalam meningkatkan kegiatan 3T guna mempercepat deteksi dini terhadap penyebaran Covid-19.
Masih dalam rakor evalusi yang juga melakukan terhadap pembahasan data yang kurang sinkron tersebut, hal kelima yang diingatkan Wali Kota adalah tetap memperkuat fasilitas kesehatan serta Sumber Daya Manusia (SDM), pemantauan laju vaksinasi terhadap sasaran yang telah ditentukan.
Peringatan keenam, kepada Dinas Pendidikan dan Pengajaran tetap mempedomani regulasi terkait pemantapan pembelajaran tatap muka terbatas serta pelaksanaan kurikulum dengan penerapan Prokes yang ketat. Ketujuh, terkait pengawasan, pengendalian dan mobilitas kegiatan sosial ekonomi masyarakat pada situasi Nataru, agar tetap dilaksanakan dengan meningkatkan patroli tim Gakkum.
Baca juga:Disdik Siantar Imbau Guru Tidak Libur-Cuti Selama Nataru
Kedelapan, berkenaan dengan penyelenggaraan kegiatan keagamaan/Ibadah Natal, seyogianya dapat dilaksanakan sederhana, disarankan di dalam gedung/Rumah Ibadah tanpa mengurangi substansi ibadah dengan penerapan Prokes yang ketat.
“Terakhir, diminta kepada kita semua agar tetap meningkatkan koordinasi, sinergitas dan saling membantu antar instansi terkait serta menghindari ego sektoral sehingga penanganan penyebaran Covid-19 terlaksana dengan baik. Kehadiran pemerintah di tengah masyarakat dalam menyelesaikan masalah yang terjadi di lapangan seyogianya dilakukan dengan cepat, tanggap disertai keikhlasan diri untuk membantu sesama,” ujar Daniel membacakan sambutan Wali Kota. (ferry/hm06)
