Pematang Siantar, MISTAR.ID
Sambut Natal dan Tahun Baru (Nataru), Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) Kota Pematang Siantar memastikan selain pasokan beras, sejumlah komoditas bahan pokok yang dikuasai pemerintah seperti gula, minyak goreng, dan daging, berada dalam jumlah yang aman hingga awal tahun depan.
Kasi Supply Chain Persediaan dan Pengadaan (SCPP) Bulog Pematang Siantar Nico Purba menyebutkan, Perum Bulog menggelontorkan sejumlah komoditas bahan pokok melalu operasi pasar sebagai upaya mempertahankan stabilitas harga pangan.
“Beberapa stok saat ini yang kami punya seperti beras, gula, dan minyak goreng, sudah termasuk di dalamnya untuk kekuatan Nataru kita di sini. Selain itu, daging kerbau beku impor akan masuk ke gudang Bulog Pematang Siantar,” ucapnya saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/22).
Baca Juga:Tekan Kenaikan Harga, Bulog Salurkan 55 Ton Beras di Pasar Murah
Nico menjelaskan, mengenai minyak goreng di Bulog saat ini sistemnya komersil. Bukan kebijakan Public Service Obligation (PSO), jadi kalau minyak goreng sampai sekarang masih ada tersedia sebanyak 9 ton lagi. Jumlah ini berkurang dari 18 ton yang tersedia sebelumnya.
“Kekurangan tersebut terjadi karena sudah di distribusi pada pasar murah yang bekerjasama dengan Pemko Pematang Siantar,” sebut Nico.
“Kita ini kan termasuk wilayah yang kebanyakan merayakan Nataru. Sehingga kebutuhan itu lebih besar. Begitu juga dengan stok gula saat ini bersisa sebanyak 7 ton. Meski begitu, kami tidak akan menahan barang atau stok yang ada di Bulog. Apabila pemerintah menginformasikan akan melakukan pasar murah, maka kami akan siap bekerjasama,” sambung Nico.
Menurutnya, dengan kapasitas untuk gudang Bulog Pematang Siantar yang cukup lumayan besar, seperti dapat menampung 3.500 ton beras ini bisa dipastikan bahwa stok beras maupun komoditas bahan pokok lainnya aman. Bukan hanya sampai di akhir tahun ini saja, melainkan hingga Januari 2023 mendatang.
Dikatakannya, setiap beras yang akan keluar untuk dijual, nanti akan ada masuk lagi beras yang dikirim Bulog. Begitupun dengan yang lainnya. Dengan kata lain Revorting, Bulog selalu berusaha.
Baca Juga:Jelang Natal, Pemko Siantar Gelar Pasar Murah di 20 Titik Hingga 9 Desember 2022
“Kita inikan instrumen pemerintah, ketika diminta untuk menghadapi seperti Nataru ini dalam rangka melakukan pasar murah, kita siap. Berapa pun jumlah yang diinginkan, kami dari pihak bulog akan berusaha mempersiapkannya. Artinya, jumlah yang dibutuhkan komoditas bahan pokok yang dimiliki Bulog akan disalurkan, tidak terbatas,” sebut Nico.
Kapan daging beku impor akan masuk Kota Pematang Siantar, bagaimana cara pendistribusiannya?
“Mengenai ketersediaan daging beku, hingga saat ini informasi dari Bulog Pusat, belum ada. Yang pasti kami sudah mengajukan jumlah kuota daging beku tersebut kepada Bulog Pusat sebanyak 5.000 kilogram (kg) atau 5 ton,” ucap Nico.
Yang pasti, kata Nico, kapan daging beku tersebut tiba di Kota Pematang Siantar, pihaknya akan langsung mendistribusikan ke masyarakat melalui pasar murah atau kepada para mitra-mitra bulog seperti layanan ‘Rumah Pangan Kita (RPK)’ dengan harga eceran yang sama yang ditetapkan pemerintah nantinya.
Lantas, berapakah harga yang akan dipatok nantinya daging beku impor tersebut per kilogram (kg)?
“Mengenai harga, kami tidak bisa sebutkan sekarang, karena dagingnya belum tiba. Biasanya, ketika daging akan mau tiba, maka harga baru akan dibuat atau ditetapkan oleh Bulog pusat,” ujar Nico. (yetty/hm12)
