7.4 C
New York
Thursday, April 25, 2024

Satpol PP Siantar Raih Penghargaan Penegakan Perda dan Jaga Trantibum

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pematang Siantar sukses meraih penghargaan dalam rangka komitmen menjaga Ketentraman, Ketertiban Umum (Trantibum) dan Pelindungan Masyarakat (Linmas).

Piagam perhargaan itu diberikan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu), Edy Rahmayadi kepada Kepala Satpol PP Kota Pematang Siantar, Drs Robert Samosir, pada momen Hari Ulang Tahun (HUT) Satpol ke 73, Satlismas ke 61 dan Damkar ke 104 di Lapangan Astaka Medan, Rabu (15/3/23) pagi.

Atas raihan itu, Robert Samosir mengucapkan terimakasih kepada tim Satpol PP Kota Pematang Siantar. “Yang pertama, kita mengucapkan terimakasih kepada seluruh personil Satpol. Karena, tanpa kebersamaan, itu tidak mungkin bisa diraih,” tutur Robert yang dikonfirmasi mistar.id via telepon.

Baca juga:Imlek Fair Siantar Tahun 2023, Antara Kebijakan Penegakan Perda dan Intoleransi

Dijelaskan Robert, penghargaan itu sukses diraih sesuai dengan penilaian pihak Provinsi Sumatera Utara, bahwa Satpol PP Kota Pematang Siantar berkomitmen menjaga Trantibum dan Linmas. “Dari 10 kabupaten/kota tadi, kita dapat nominasi ketiga dengan kategori memuaskan. Nominasi pertama Kota Medan, yang kedua Kota Binjai,” ungkapnya.

Masih kata Robert, dalam bimbingan dan arahannya, Gubsu berharap agar Satpol PP dalam penegakan Perda harus meningkatkan kualitas, dan harus humanis.

“Kesiapan fisik dan mental personil Satpol PP juga harus diperhatikan. Demikian tadi arahan dan bimbingan dari pak gubernur,” ujar mantan Kepala Dinas Kebersihan Kota Pematang Siantar tersebut.

Saat ditanya apa himbauannya kepada personil Satpol PP, Robert kembali menegaskan bahwa penghargaan dapat diraih karena kebersamaan, sehingga para anggotanya diharapkan agar meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menghadapi serta mengikuti perkembangan jaman.

Baca juga:Satpol PP Siantar akan Melakukan Penertiban, Ini Targetnya di Tahun 2023

“Karena keberhasilan itu adalah tugas bersama. Sebab kebersamaan itulah tolak ukur utama dalam pelaksanaan tugas dalam suatu organisasi. Jadi diharapkan kepada personil agar meningkatkan kualitas dan kemampuan dalam menghadapi perkembangan, termasuk pelanggaran Perda yang berlatar belakang ekonomi, bisa lebih baik dan humanis,” tutupnya. (ferry/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles