9.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Raih APE, Wali Kota Siantar Dorong Pengarusutamaan Gender

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Wali Kota Pematang Siantar, Susanti Dewayani mendorong Pengarusutamaan Gender (PUG) agar terwujud kesetaraan kepentingan perempuan dan laki-laki.

Optimalisasi itu, salah satu poin penting untuk meraih Anugerah Parahita Ekapraya (APE).

Susanti bilang, sesuai amanah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2000, mengharuskan semua instansi pemerintah di tingkat nasional maupun daerah mengarusutamakan gender ke dalam perencanaan, implementasi, monitoring, dan evaluasi seluruh kebijakan dan program sesuai bidang, tugas maupun fungsinya masing-masing.

Baca juga:Plt Bupati Deli Serdang: Pengarusutamaan Gender Strategi Pembangunan

Pembangunan, kata dokter anak itu, harus memperhatikan kepentingan laki-laki maupun perempuan, para lanjut usia (lansia), dewasa maupun anak-anak dan bahkan untuk mereka yang disabilitas. Dengan demikian output pembangunan benar-benar dinikmati semua elemen tanpa adanya diskriminasi, serta berorientasi pada kesetaraan dan keadilan gender.

“Melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tentu saya maupun kita semua memakai perspektif kesetaraan dan keadilan gender, sehingga menghasilkan strategi pembangunan dan penganggaran yang responsif gender,” katanya.

Melalui sosialisasi ini, Susanti berharap masing-masing pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Camat, dan para pimpinan unit kerja lainnya dapat merumuskan, serta merencanakan strategi program kerja dan penganggaran yang benar-benar responsif gender.

“Semoga para peserta bisa mengikuti kegiatan dengan sungguh-sungguh. Jangan hanya berhenti di sini. Namun agar ditindaklanjuti dan ada tindakan nyata dari kegiatan ini. Jika belum paham, bisa koordinasi,” pungkas Susanti.

Baca juga:Cegah Permasalahan, Pemko Medan Prioritaskan Kesetaraan Gender

Dalam laporannya, Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Pematang Siantar, Pardomuan Nasution menyampaikan, kegiatan sosialisasi optimalisasi PUG berlangsung sampai 13 Desember 2023.

Menurutnya, Dinsos P3A intens agar Sapangambei Manoktok Hitei dapat meraih predikat Kota Layak Anak (KLA) dan APE. Untuk meraih APE, maka perlu dilaksanakan PUG.

“Kita berniat dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih kedua anugerah itu,” harapnya.(jonatan/hm16)

Related Articles

Latest Articles