11.7 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Proyek di Dinas PUPR Siantar Belum Ada yang Selesai Ditenderkan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Meski sudah memasuki semester II tahun 2022, proyek APBD Tahun Anggaran 2022 di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pematang Siantar belum ada yang sudah selesai ditenderkan.

Kalaupun ada, baru 1 proyek yang sudah ditenderkan, itupun masih dalam tahap pengumuman. Demikian hasil pantauan Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kota Pematangsiantar, Kamis (28/7/22).

Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (Kabag PBJ) Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Pematang Siantar Fidelis Sembiring, ketika dikonfirmasi mistar terkait proyek yang sudah selesai ditenderkan dan yang dan sedang proses di LPSE.

Baca Juga:Dugaan Korupsi Proyek Jembatan Galvanis, Kejari Siantar Bakal Tingkatkan ke Tahap Penyidikan

“Yang sudah selesai ada 13 paket (proyek). Yang sedang berproses 1, (dalam tahap) pengumuman, yaitu Rehabilitasi Kantor Balai Kota dan Command Centre Kota Pematang Siantar, nilai pagunya Rp400 juta,” ujar Fidelis didampingi pegawai Unit Kerja PBJ Ari K Umastuti.

Mengenai pagu anggaran ke-13 proyek yang sudah selesai ditenderkan itu, kata Fidelis, totalnya sekitar Rp6,721 miliar. Dan ke-13 paket itu adalah proyek di Dinas Pendidikan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, dan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Saat disinggung mengenai proyek di Dinas PUPR, Fidelis mengatakan, Rehabilitasi Kantor Balai Kota dan Command Centre Pematang Siantar yang sedang dalam tahapan pengumuman itu adalah proyek Dinas PUPR.

“Itulah yang sedang berproses tahapan pengumuman itu, yaitu rehabilitasi balai kota tadi, proyek dari PU-lah itu. Kalau yang sudah selesai belum ada,” ujarnya.

Baca Juga:Tender Gagal Proyek Rp5,2 Miliar Menuai Somasi, Ini Kata Perumda Air Minum Tirtauli Siantar

Lalu mengapa belum ada proyek Dinas PUPR yang sudah selesai ditenderkan di LPSE, padahal Dinas PUPR adalah merupakan salah satu OPD yang paling memiliki proyek yang dikerjakan setiap tahunnya, Fidelis mengatakan bahwa ia tidak punya kapasitas untuk menjawabnya.

“Nanti salah kapasitas, salah lagi. Kita bisa menanggapi yang berproses di sini,” ujarnya.

Terpisah, dikonfirmasi mistar via pesan WA mengenai penjelasan penyebab terlambatnya proyek Dinas PUPR ditenderkan, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Kota Pematang Siantar Dedy Tunasto Setiawan hanya menjawab singkat. “Masih proses,” ujarnya.

Saat ditanya sudah seperti apa prosesnya, Dedy tak kunjung memberikan jawaban hingga berita ini dikirim ke redaksi. (ferry/hm12)

Related Articles

Latest Articles