14.7 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ketua MUI Sumut: Kembalikan Siantar Jadi Kota Toleransi di Indonesia 

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Ketua Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP-MUI) Sumatera Utara, DR H Maratua Simanjuntak mengatakan Kota Pematangsiantar harus dikembalikan jadi kota toleransi di Indonesia seperti masa sebelumnya, Senin (16/5/22).

Hal itu disampaikannya dalam tausiah di Convention Hall Siantar Hotel, pada acara silaturrahim yang digelar Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (DP-MUI) Kota Pematangsiantar.

”Siantar sebagai kota toleransi itu bukan hal yang semu, tetapi harus nyata. Untuk itu, mari mengembalikannya lagi seperti sebelumnya,” ujar DR H Maratua dalam tausiahnya.

Dijelaskan, ulama dengan umaroh atau pemerintah harus sejalan. Namun, kalau ada yang salah di Kota Pematangsiantar yang disalahkan pertama adalah ulama. Untuk itu, harus saling bersilaturahim agar ke depannya lebih baik lagi.

Baca juga:Makna Toleransi Dalam Kue Kering Khas Lebaran

Pada kesempatan tersebut, disinggung juga tentang media sosial yang kerap memposting pendangkalan akidah. Namun, yang melakukannya termasuk orang Islam. Untuk itu, ia meminta untuk jangan memandang sesuatu dengan liberal dan umat Islam jangan mudah terpengaruh kepada hal yang tidak diinginkan.

Lebih lanjut dijelaskan, agama Islam harus dijaga dan jangan sempat terpengaruh karena harta sehingga murtad atau pindah agama. Untuk itu, ummat Islam khususnya di Pematangsiantar harus memelihara ummat Islam.

Ketua Panitia Pelaksanaan Silaturrahim, Drs H Rasyid Nasution, Ketua Panitia melalui laporannya mengatakan, tema kegiatan, “Mempererat jalinan silaturahmi serta peningkatan kualitas Iman dan Taqwa”.

Kemudian, dijelaskan bahwa kegiatan dimaksud merupakan pertama dilakukan pasca pandemi Covid-19 pada dua tahun terakhir. “Apabila ada kekurangan pada kegiatan ini, kami mohon maaf. Minal Aidin Wal Faizin,” ujar Drs H Rasyid Nasution.

Ketua MUI Kota Pematangsiantar H M Ali Lubis mengatakan, menjalin silaturrahmi merupakan hal wajib bagi ummat Islam. Selain agar mengetahui perkembangan apa yang terjadi dengan Pematangsiantar, juga dapat mempermudah rezeki serta memperpanjang usia.

Dijelaskan, MUI Pematangsiantar siap bekerja sama dengan Wali Kota untuk mewujudkan visi dan misi. Khususnya tentang keberagaman, kebersamaan dan saling menghormati di antara sesama. Sehingga, tidak mudah dipecah belah.

“Ibu Plt Wali Kota diharap dapat memberi dan mewujudkan kota Siantar yang terbaik untuk mengembalikan kota Siantar menjadi kota paling toleransi seperti masa sebelumnya,” ujar  ujar H M Ali Lubis.

Baca juga:Susanti: Raja Sangnaualuh Damanik Adalah Bapak Toleransi di Siantar

Sementara,  Plt Wali Kota dr Hj Susanti Dewayani mengatakan kedepannya akan tetap sejalan dengan program MUI. Bersinergis untuk bersatu dan tidak ada hal yang mustahil untuk mencapai suatu kebaikan.

Usai acara silaturrahim yang dirangkai dengan saling bermaaf-maafan dan tetap mengedepankan protokoler kesehatan, turut dihadiri Kapolres  Siantar AKBP Fernando, anggota DPRD Siantar Ilhamsyah Sinaga, Irwan dan Bintar Saragih. Ketua MUI Simalungun H Abd Halim Lubis dan tamu undangan lainnya dari unsur Forkopimda. (hamzah/hm06).

 

Related Articles

Latest Articles