Pematangsiantar, MISTAR.ID
Jumlah kasus atau warga Kota Pematangsiantar yang terkonfirmasi positif Covid-19 terus bertambah. Perkembangan terbaru, warga yang terkonfirmasi bertambah 1 orang dan sembuh 1 orang. Menyikapi hal tersebut, patroli protokol kesehatan akan ditingkatkan lagi di daerah ini.
Demikian perkembangan update data Covid-19 dari tanggal 12 ke 13 Juli 2022 yang disampaikan Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Pematangsiantar, Johannes Sihombing, pada Kamis (14/7/22).
Seiring dengan pertambahan itu, maka total jumlah seluruh warga Kota Pematangsiantar yang terkonfirmasi positif Covid-19 pada tahun 2022 menjadi sebanyak 2.065 orang, dan 2.025 orang telah dinyatakan sembuh.
Baca juga: PTM Tahun Ajaran Baru, Satgas Covid Siantar Imbau Sekolah Taat Prokes
Selebihnya, kata Johannes, warga terkonfirmasi yang meninggal selama tahun 2022 masih tetap sebanyak 20 orang, dan 20 orang lainnya masih menjalani perawatan yaitu 3 dirawat di rumah sakit serta 17 isolasi mandiri.
Seiring naiknya klaster Covid-19, pada berita mistar sebelumnya, di momen pertemuan koordinasi Forum Germas, Plt Wali Kota melalui Sekda Budi Utari mengingatkan agar tetap menggiatkan Prokes dan menyediakan fasilitasnya.
“Saya kembali mengimbau untuk seluruh perangkat kerja dan dinas di lingkungan Pemko Pematangsiantar untuk kembali menyediakan fasilitas kelengkapan protokol kesehatan,” ujar Budi dalam pertemuan yang digelar, pada Rabu (13/7/22) kemarin.
Sementara itu, Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Kota Siantar, Robert Samosir, Kamis (14/7/22) juga menyebutkan akan meningkatkan patroli Prokes dan pemanfaatan aplikasi pedulilindungi.
“Surat Edaran Mendagri sudah terbit, saat ini sembari menunggu Surat Edaran Gubernur, kita sudah mengajukan surat edaran untuk diteken Bu Wali,” ujar Robert mengawali penjelasannya ketika dikonfirmasi mistar mengenai vaksinasi Booster sebagai syarat perjalanan darat, laut dan udara.
Baca juga: Plt Wali Kota dan Kapolres Siantar Kompak Tinjau Vaksinasi Pelajar
“Untuk vaksinasi booster sebagai syarat perjalanan sebagaimana dituangkan dalam surat edaran mendari, itu wajib dilaksanakan. Namun, karena di Siantar tidak ada bandara dan pelabuhan, yang ada hanya kereta api, kita lebih mengingatkan masyarakat untuk mengikuti program vaksinasi, agar perjalanannya keluar daerah berjalan dengan baik dan lancar,” tuturnya lebih lanjut.
Langkah ke depan mengantisipasi penyebaran Covid-19, kata Robert, Satgas akan meningkatkan patroli. Kata dia, aktifitas patroli prokes, penggunaan masker akan ditingkatkan. Begitu juga pemanfaatan aplikasi pedulilindungi akan lebih ditingkatkan lagi, termasuk menekankan agar pusat keramaian seperti pusat perbelanjaan harus memiliki Satgas yang standby di tempat usahanya masing-masing.
Lebih lanjut, dia menyebutkan vaksin booster sudah datang lagi dan Kepala Satpol PP Kota Pematangsiantar itu juga memastikan bahwa vaksin booster di Kota Pematangsiantar tidak ada yang kadaluarsa.
Baca juga: Kasus Covid-19 Siantar Bertambah, Masyarakat Diimbau Ikuti Vaksin Booster
Terpisah dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Pematangsiantar dr Ronald Saragih membenarkan bahwa vaksin Booster sudah tersedia dan pihaknya masih akan kembali mengambilnya lagi ke Medan.
“Kemarin baru datang, dan ini sudah mau kita ambil lagi ke provinsi, jumlahnya belum tahu. Siapa yang mau vaksin datangi aja Puskesmas dan RSUD Djasamen Saragih. Kalau jenisnya tak masalah itu apa jenisnya, yang penting sudah mendapat rekomendasi dari kemenkes dan WHO. Yang paling penting sekarang, jangan kendor, Covid belum mundur, tetap patuhi protokol kesehatan. Dan jangan lupa, ikuti program vaksinasi,” katanya. (ferry/hm09)
