13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Harga Cabai, Tomat dan Bawang Turun! Siantar Alami Deflasi di Periode April 2023

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode April 2023 mengalami deflasi sebesar -0,25 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Realisasi itu lebih rendah dibandingkan realisasi Provinsi Sumatera Utara yang mengalami deflasi sebesar -0,18 persen (mtm) dan realisasi inflasi Nasional yang mengalami inflasi sebesar 0,33 persen (mtm). Secara tahunan atau year on year (yoy), Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 4,13 persen.

Demikian informasi dari Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KaPw BI) Pematang Siantar, Teuku Munandar yang disampaikan Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) Kantor Pw BI Pematang Siantar di Grup Whats App (GWA) Wartawan Ekonomi Siantar-Simalungun, Selasa (2/5/23) malam.

Baca Juga:Cuaca Buruk Bikin Harga Ikan Asin Teri Naik, Siantar Inflasi 0,98 Persen

Dijelaskan, Deflasi pada April 2023 utamanya didorong oleh penurunan harga pada beberapa komoditas di antaranya cabai merah, tomat dan bawang merah. Cabai merah mengalami deflasi sebesar -36,99 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,27 persen. Sementara itu, tomat dan bawang merah masing-masing mengalami deflasi sebesar -33,07 persen (mtm) dan -11,82 persen (mtm) dengan andil deflasi sebesar -0,11 persen dan -0,08 persen.

Berdasarkan informasi surveyor Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), periode panen raya komoditas cabai merah dan tomat masih berlanjut di Kabupaten Simalungun, sehingga mendorong terjaganya pasokan cabai merah dan tomat di Kota Pematang Siantar selama periode April 2023.

Pelaksanaan Gerakan Tanam Cabai di akhir tahun 2022 juga turut mendorong terkendalinya harga cabai merah di Kota Pematang Siantar. Sementara itu, penurunan harga bawang merah terjadi seiring dengan masuknya pasokan bawang merah dari Samosir.

Baca Juga:Kendalikan Inflasi, Ini yang Dilakukan Forkopimda dan Kapolres Siantar

Penurunan harga beberapa komoditas pangan juga tidak terlepas dari sinergi kuat Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dalam menjalankan Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP). Pelaksanaan pasar murah berbagai komoditas pangan terus dijalankan secara intensif, khususnya dalam menyambut periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Idul Fitri 1444H.

Di sisi lain, beberapa komoditas terpantau mengalami inflasi pada April 2023 di antaranya komoditas ikan dencis, rokok kretek filter dan mobil. Ikan dencis mengalami inflasi sebesar 7,84 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,06 persen. Sementara itu, rokok kretek filter dan mobil masing-masing mengalami inflasi sebesar 1,01 persen (mtm) dan 1,29 persen (mtm) dengan andil inflasi sebesar 0,04 persen dan 0,03 persen.

Kenaikan harga ikan dencis disebabkan oleh berkurangnya pasokan ikan dencis di Pematang Siantar seiring dengan mayoritas nelayan yang libur melaut di periode hari raya Idulfitri 1444H. Sementara itu, kenaikan harga rokok kretek filter berlanjut dari periode sebelumnya seiring dengan kenaikan harga cukai rokok sebesar 10 persen di tahun 2023.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles