13.6 C
New York
Friday, April 26, 2024

Cuaca Buruk Bikin Harga Ikan Asin Teri Naik, Siantar Inflasi 0,98 Persen

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK) umum Kota Pematang Siantar pada periode Januari 2023 mengalami inflasi sebesar 0,98 persen secara bulanan atau month to month (mtm).

Realisasi tersebut lebih tinggi dibandingkan realisasi inflasi Provinsi Sumatera Utara dan Nasional yang masing-masing sebesar 0,91persen (mtm) dan 0,34 persen (mtm). Sementara itu, secara tahunan Kota Pematang Siantar mengalami inflasi sebesar 6,17 persen year on year (yoy).

Komoditas yang mengalami kenaikan harga yang cukup tinggi dan dominan memberikan andil inflasi di Januari 2023 (mtm) antara lain ikan asin teri, beras, dan cabai merah masing-masing dengan andil inflasi sebesar 0,17 persen, 0,17 persen; dan 0,10 persen.

Baca Juga:DPRD Medan Minta Pemko Realisasikan Semua Rencana dalam Pengendalian Inflasi

Kenaikan harga ikan asin teri utamanya didorong oleh cuaca buruk sehingga nelayan mengalami kesulitan dalam mencari ikan asin teri di laut. Sementara itu peningkatan harga beras tidak terlepas dari peningkatan biaya pengangkutan akibat kenaikan harga BBM.

Berdasarkan data BPS Provinsi Sumut, rata-rata harga Gabah Kering Panen (GKP) di tingkat petani meningkat 10,82 persen (yoy) menjadi Rp 5.439 di Januari 2023, sementara harga Gabah Kering Giling (GKG) di tingkat petani juga meningkat 11,52 persen (yoy) menjadi Rp 6.091 di Januari 2023.

Selain itu dari sisi petani, sulitnya mendapat pupuk subsidi sehingga petani harus menggunakan pupuk non subsidi juga mendorong peningkatan biaya produksi petani.

Baca Juga:Inflasi Siantar Januari 2021 Tetap Terjaga

Selanjutnya, kenaikan harga cabai merah diprakirakan terjadi karena peningkatan konsumsi masyarakat pasca tahun baru dan tahun baru imlek di Januari 2023. Berdasarkan informasi dari responden pedagang cabai merah PIHPS, tingkat produksi petani relatif normal, namun peningkatan konsumsi masyarakat yang meningkat diprakirakan menjadi faktor penyebab kenaikan harga.

Tekanan inflasi lebih lanjut tertahan oleh deflasi yang terjadi di beberapa komoditas diantaranya sawi hijau, bayam, dan ikan dencis. Deflasi pada sawi hijau dan bayam terjadi diprakirakan akibat adanya perbaikan pasokan sayuran dari Kabupaten Simalungun.

Demikian rilis perkembangan inflasi Kota Pematang Siantar Bulan Januari 2023, yang disampaikan Kepala Perwakilan Bank Indonesia (KaPw BI) Pematang Siantar, Teuku Munandar melalui Unit Data Statistik dan Kehumasan (UDSK) Kantor Perwakikan (KPw) BI Pematang Siantar, dalam grup WA ‘Wartawan Ekonomi Siantar-Simalungun’, pada Kamis (2/2/23) malam.(ferry/hm15)

Related Articles

Latest Articles