27.3 C
New York
Tuesday, April 30, 2024

Gula Pasir di Ritel Modern Kosong, Stok di Pasar Tradisional Kota Siantar Banyak

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Stok gula pasir di gerai ritel modern di Pematang Siantar sudah kosong hampir sebulan ini. Menurut pekerja di sana, kelangkaan gula pasir terjadi karena pasokan yang tidak ada. Bukan karena lonjakan permintaan dari masyarakat.

Namun kondisi sebaliknya terjadi di pasar tradisional. Saat mistar.id pada Kamis (4/5/23) pagi, ke Pasar Dwikora yang merupakan pasar tradisional terbesar di Pematang Siantar, terlihat stok gula pasir lebih beragam ketimbang di ritel-ritel modern.

Namun secara harga gula pasir bervariasi hingga lebih tinggi ketimbang harga subsidi Rp13.500 per kilogram, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah.

Baca Juga:Stok Gula Pasir di Sejumlah Ritel Modern di Siantar Kosong Hampir Sebulan

Hajjah Siti (56) mengatakan, pembeli memang lebih bisa menemukan adanya gula pasir di pasar tradisional daripada minimarket atau supermarket. “Di sini banyak, tapi paling banyak itu yang tidak bermerek lah. Kalau yang bermerek pun ada juganya, harganya bervariasi. Kalau gula pasir biasa Rp14.000 per kg,” ujarnya.

Bahkan, Hajjah Siti memastikan bahwa pasokan gula pasir ke pasar tidak ada masalah. Mengenai pembatasan pembelian juga tidak diberlakukan. “Silahkan saja mau beli berapa, stok kami juga masih banyak kok,” ucap dia.

Hal senada diungkapkan salah seorang karyawan toko sembako lainnya, Juki (32) di salah satu pasar di tengah Kota Pematang Siantar, yakni Pasar Horas.

Baca Juga:Bulog: Stok Gula Pasir di Sumut Aman, Masih Ada 10 Ton

Juki tidak menampik kebutuhan masyarakat untuk gula pasir itu meningkat sejak bulan Ramadhan hingga Lebaran lalu. Meski begitu, tokonya tidak khawatir minimnya pasokan gula pasir.

“Untuk pasokan, sepertinya toke (atasanya-red) kami tidak khawatir. Apalagi distributor menyatakan akan siap kapan saja jika kami hubungi untuk memasok barang. Artinya, stok barang tersedia dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” jelas dia.

Saat ditanya mengenai harga, Juki mengatakan harga jual gula pasir di tokonya tidak terlalu mahal dari harga subsidi Rp13.500 per kilogram sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah. “Kami baru-baru ini saja jual Rp14.000 per kilogram. Ketika bulan Ramadhan itu masih Rp13.500 per kg,” pungkas Juki.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles