9.9 C
New York
Sunday, April 28, 2024

Gagal Nikah dan Dituding Larikan Uang, Seorang Pria di Siantar Ungkap Akar Masalahnya

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Seorang pria asal Kota Pematang Siantar beberapa hari ini viral, setelah sebelumnya dituding melarikan uang tunangannya senilai Rp200 juta. Tak hanya itu, mereka pun akhirnya gagal melanjutkan pernikahan.

PS, pria yang dituding melarikan uang mantan calon istrinya, GSM, yang ditemui di Jalan Jalan Gereja, Kecamatan Siantar Selatan, Kota Pematang Siantar mengatakan, tudingan mantan kekasihnya itu salah alamat.

“GSM punya masalah bisnis yang merembet ke hubungan kami. Kami kenal tahun 2015. Dia (GSM) angkatan 2013 dan saya angkatan 2014. Dia jurusan FKIP Mandarin dan saya di Fakultas Hukum. Dia itu orang Depok,” kata PS ditemui, Selasa (28/3/23).

Lanjut PS, usai saling mengenal, keduanya pun menjalin hubungan asmara (pacaran) selama dua tahun. Kemudian mereka menjalin hubungan tanpa status, namun masih berhubungan baik satu sama lain. Pada tahun 2022, PS dan GSM berniat meningkatkan hubungan mereka ke jenjang yang lebih serius.

Baca Juga:Curi Motor untuk Modal Nikah, Pria ini Dijebloskan 3 Tahun ke Penjara

PS pun bertunangan dengan GSM, Pada tahun yang sama (2022), GSM menjadi investor salah satu perusahaan konstruksi bernama PT TPH.

Direktur perusahaan itu AS dengan penanggungjawab EFS. Kedua orang di perusahaan ini merupakan teman PS di Depok.

“Jadi GSM bekerjasama dengan PT TPH. Ini ada Surat Perjanjian Kerjasama (SPK) mereka. Awalnya PT milik AS ini mendapat proyek pekerjaan. ASdan EFS temanku dan juga mengenal GSM,” kata PS.

PS lanjut menerangkan, GSM memberikan dana investasi sebesar Rp100 juta. Kerjasama GSM dengan PT TPH ditandatangani di Depok, 23 Juli 2023.

“Mereka kekurangan dana untuk ngerjakan proyek. Mereka bilang ke aku gimana kalau aku aja yang modali. Atau kalau uang si GSM dipakai. Profitnya bisa dipakai nambahi uang nikah. Aku bilang ke mereka, hubungi aja langsung,” ungkap PS terkait sumber masalah yang menyeret namanya.

Baca Juga:10 Desember 2022, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono Menikah

Lanjutnya lagi, setelah itu, kerjasama disepakati oleh GSM yang saat itu berstatus calon istri. GSM kemudian mengirimkan dana investasinya melalui rekening Paulus ke PT TPH.

Uang itu sudah diserahkan ke PT TPH dan diakui telah diterima AS dan EFS.

Tambah PS lagi, kerjasama GSM dan PT TPH pun bermasalah. GSM kemudian menuding bahwa PS terlibat mengambil uangnya. Padahal, kata PS, dirinya tak menikmati sepeser rupiah pun. Seperti halnya di awal, PS tidak mau terlibat.

“Saya ikut menagih uang GSM ke kediaman orangtua EFS ke Balige. Sejak perjanjian, wanprestasi dan perselisihan mereka itu, saya tidak menikmati rupiah income-nya,” kata PS.

PS merasa namanya dirugikan. Sebab tudingan Rp200 juta seperti yang beredar di Twitter dan YouTube menyebut dirinya melarikan uang adalah hal yang tidak benar. Justru yang ada, GSM mengalami wanprestasi atas investasi yang GSM jalankan tersebut.

“Makanya saya heran. Hubungan hukum ke saya apa? Rp200 juta uang yang saya disebut larikan itu uang apa? Yang ada uang Rp100 juta itu uang dia investasikan,” kata PS didampingi pengacaranya, Peter Marcelo Siahaan SH.

Dijelaskan PS kembali, PT TPH telah mentransfer uang kepada GSM sebagai bentuk pengembalian modal yang nilainya mencapai Rp99 juta. Transferan itupun ada bukti yang saat ini dipegang olehnya dengan jumlah sebesar Rp64 juta.

Uang sebanyak itupun ditunjukkan ke Direktur PT TPH yakni AS dan penanggungjawabnya EFS. Dengan bukti-bukti yang dimiliki, PS mengaku siap menjelaskan di hadapan hukum bahwa dirinya tak menerima uang sepeser pun.

“Makanya gugat aja di pengadilan. Saya kapan melarikan uang dia. Ini sudah kelewat batas. Tak cuma mencemarkan nama baik saya tapi keluarga juga,” pungkasnya. (hamzah/hm01)

 

Related Articles

Latest Articles