16.6 C
New York
Wednesday, May 1, 2024

Disdik Sumut Wilayah VI Persiapkan SMA-SMK Siantar-Simalungun Bersanding dengan Sekolah di Kota Medan

Pematang Siantar, MISTAR.ID

Menjabat sebagai Kepala Cabang Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Kacab Disdik Sumut) Wilayah VI yang baru, Drs Ramadhan Zuhri Bintang berharap SMA-SMK yang ada di Siantar-Simalungun harus punya branding.

Pria yang juga pernah menjadi Kacab Disdik Sumut di salah satu wilayah di Kota Medan ini menyatakan, sebagai pejabat yang baru bertugas  di Dinas Pendidikan Provinsi Sumut Wilayah VI Siantar-Simalungun, Ia akan melanjutkan program yang ada serta memperbaikinya.

“Kita akan melanjutkan program yang ada serta memperbaiki. Mana yang bagus kita lanjutkan dan yang tidak bagus, kita tinggalkan,” kata Ramadhan Zuhri Bintang saat bincang-bincang dengan beberapa awak media, Selasa (21/3/23).

Baca Juga:Disdik Sumut Siap Menuju Merdeka Belajar

Lebih lanjut ia menjelaskan, sebagai perpanjangan tangan program dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumut antara lain yang bersifat rutinitas seperti pembinaan terhadap guru, siswa, pengawas dan pengajuan fasilitas serta pembinaan yang bersifat motivasi atau potensi apa yang mau diangkat.

“Sekolah yang ada di Siantar-Simalungun harus kita lihat potensi apa yang bisa kita angkat untuk membina dan mendorong supaya siswa-siswi punya nama ditingkat provinsi. Kita mau sekolah yang ada di siantar-simalungun ini menjadi barometer untuk bersanding dengan Kota Medan,” ungkapnya.

Untuk mencapai itu tegas Zuhri, tidak terlepas dari inovasi atau peran dari seluruh guru dan sekolah untuk menggelar evant-evant seperti gerakan sekolah sayang siswa dan kegiatan-kegiatan lainya.

Baca Juga:Dugaan Penyelewengan Dana BOS di SMA Negeri 6 Medan, Kadisdik Sumut: Sedang Kita Periksa

“Saya berharap setiap sekolah di Siantar-Simalungun ini harus punya branding atau nama. Misalnya kalau disebut SMK Negeri 3 Pematang Siantar brandingnya perhotelan, SMA Negeri 4 Pematang Siantar brandingnya terkenal dengan banyaknya siswa yang masuk ke perguruan tinggi negeri dan SMK Negeri Seni dan Budaya Raya brandingnya terkenal dengan musik dan tariannya. Seperti itulah harapan dan program saya kedepan untuk sekolah-sekolah lain yang ada di Siantar-Simalungun ini,” ucap Zuhri.

Disamping itu, kata Zuhri kedepan ia akan memperhatikan tenaga pendidik atau guru, karena menurutnya dimana-mana guru itu sangat kurang.

Pasalnya, sebut dia, setiap tahun guru ada yang pensiun. Sementara penggantinya tidak ada, sehingga yang diharapkan untuk mengisi kekosongan itu adalah berupa guru honor dengan sumber pendapatannya sekedar apa adanya. Bagaimana mungkin bisa guru honor tersebut memberikan ilmunya terhadap siswa secara maksimal?

Baca Juga:Kadisdik Sumut: Kualitas Pendidikan di Cabdis Siantar Teruji dan Terjamin

“Ini yang perlu kita perhatikan dan tetap kita berikan penguatan. Muda-mudahan tahun 2023 ini requetmen guru secara besar-besaran untuk di tempatkan dibeberapa sekolah,” tuturnya.

Saat disinggung bahwa kepala sekolah yang ada di wilayah VI masih didominasi pelaksana tugas (Plt) bahkan ada yang masih pelaksana harian (Plh), Ramadhan Zuhri mengatakan, ia akan segera membuat evaluasi mana-mana kepala sekolah tersebut yang Plt dan Plh yang mau di definitifkan.

“Itu akan kita evaluasi serta kita nilai dan nantinya kita serahkan pada pimpinan karena penentuan terakhir adalah kepala dinas dan badan kepegawaian daerah provinsi,” pungkasnya.(yetty/hm15)

Related Articles

Latest Articles