29.2 C
New York
Thursday, May 9, 2024

Dinas Ketahanan Pangan Siantar Gelar Vaksinasi Rabies Gratis Terhadap Anjing

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Guna mewujudkan Kota Pematangsiantar yang bebas rabies, Pemerintah Kota (Pemko) melalui Dinas Ketahanan Pangan menggelar vaksinasi massal di seluruh kecamatan.

Para warga membawa anjing peliharaannya untuk divaksin. Vaksinasi massal itu sudah berlangsung mulai tanggal 18 Oktober 2021 sampai 8 November 2021.

Hal ini disampaikan Vaksinator Rabies, Jelita Silaban yang ditemui di sela kegiatannya menyuntik anjing milik warga di Kantor Kelurahan Naga Huta Kecamatan Siantar Marimbun, Rabu (3/11/21).

Baca Juga:Distankan Vaksinasi Rabies Anjing Gratis di Samosir  

“Vaksinasi massal ini telah dilaksanakan sejak tanggal 18 Oktober 2021 lalu, yaitu di kawasan Kecamatan Siantar Martoba mulai tanggal 18 sampai 21 Oktober 2021, di Siantar Sitalasari tanggal 21 sampai 25 Oktober 2021, Siantar Utara tanggal 25 sampai 27 Oktober 2021,” bebernya.

Selanjutnya, kata Jelita, dilaksanakan di kawasan Kecamatan Siantar Timur mulai dari tanggal 27 sampai 28 Oktober 2021, di

Siantar Barat mulai tanggal 29 Oktober sampai 1 November 2021, dan di Siantar Selatan mulai tanggal 2 sampai 3 November 2021.

“Sekarang di Siantar Marimbun, mulai tanggal 3 sampai besok. Selanjutnya, Siantar Marihat terakhir, mulai tanggal 5 sampai 8 November,” ujar Jelita yang menyebutkan vaksinasi massal dilaksanakan di kantor kelurahan atau di lokasi yang ditentukan oleh lurah.

Baca Juga:Anaknya Meninggal Dunia Setelah Digigit Anjing, Orang Tua Tempuh Jalur Hukum

“Supaya vaksinasi rabies ini bisa diketahui warga, lurah yang menyampaikan ke RT-RT nya, lalu RT lah yang menyampaikannya ke masyarakat,” ungkap Jelita yang diamini vaksinator rabies lainnya, Surung Simanjuntak.

Saat ditanya anjing yang divaksin, “Anjing berumur 4 bulan ke atas,” ujarnya. Setelah divaksin, kata Jelita, anjingnya jangan dimandikan selama 3 hari.

“Terus makannya harus teratur tiap hari, karena setelah disuntik nanti, biasanya anjingnya jadi lemah. Samalah kek manusia, setelah divaksin Covid, biasanya kan lemas,” jelasnya.

Baca Juga:Humbahas Sumbang Kasus Rabies Terbanyak di Sumut

Saat ditanya tujuan kegiatan vaksinasi massal, Jelita bilang, untuk mewujudkan Kota Pematangsiantar yang bebas dari rabies. “Supaya Siantar bisa bebas dari rabies, itulah harapan kita,” tuturnya.

Selanjutnya, ketika ditanya sudah berapa jumlah anjing yang divaksin, Jelita belum dapat memastikan jumlahnya.

“Untuk vaksinasi massal ini, kami ada 4 grup, kalau grup kami sendiri, sudah adalah sekitar empat ratusan ekor yang sudah divaksin. Gak tahulah kalau grup lainnya sudah berapa sampai sekarang yang mereka vaksin,” ujar Jelita, yang mengungkapkan bahwa kendala mereka melakukan vaksinasi itu adalah masih banyaknya masyarakat membawa anjing yang berumur di bawah 4 bulan.(ferry/hm10)

Related Articles

Latest Articles