Pematangsiantar, MISTAR.ID
Dengan percaya dirinya semasa menjabat, Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi menegaskan akan menggelontorkan anggaran sebesar Rp 50 miliar pada tahun 2023 untuk revitalisasi Stadion Sangnaualuh Kota Pematangsiantar.
Hal itu dikatakan Edy saat meninjau Stadion Sangnaualuh pada 4 Desember 2022 lalu.
Kepada Pemko Pematangsiantar, mantan Pangkostrad itu meminta untuk menyiapkan hal segala yang dibutuhkan. Ungkapan itu disaksikan Wali Kota, Susanti Dewayani dan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta masyarakat setempat.
Baca juga:Soal Janji Edy Rahmayadi Rp50 Miliar untuk Stadion Sangnaualuh, Pemko Siantar Tunggu Pemprov Sumut
Kala itu, Edy kepingin agar Stadion Sangnaualuh dipakai untuk ikut mensukseskan Turnamen Sepakbola Liga 2 Indonesia. Namun hingga periodisasi masa jabatan berakhir (2018-2023), ia tampaknya membual dan tak merealisasikannya.
Kepala Dinas Kepemudaan dan Keolahragaan Provinsi Sumut, Baharuddin Siagian yang coba dikonfirmasi belum bersedia berkomentar lebih jauh. Ia menyarankan agar permasalahan tersebut ditanyakan kepada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumut.
Baca juga: Tinjau Stadion Sangnaualuh, Gubsu Siap Gelontorkan Anggaran Revitalisasi Rp50 M
“Tanya sama Kepala BPKAD. Membangun bisa bertahap,” sebutnya saat dikonfirmasi, pada Selasa (20/2/24).
Terpisah, Kepala BPKAD Sumut, Ismael Sinaga, memutuskan untuk tak berkomentar. Ia lebih memilih diam saat wartawan berupaya melayangkan konfirmasi kejelasan dana Rp 50 miliar tersebut.
Padahal, anggaran yang dijanjikan Edy semasa menjabat Gubernur Sumut itu dinilai mampu setidak-tidaknya membantu dalam kelanjutan pembangunan stadion. Di mana jauh sebelum itu, pembangunan stadion dimulai sejak tahun 2017-2021 menelan anggaran mencapai Rp 22 miliar.
Baca juga: Wali Kota Siantar Tinjau Progres Revitalisasi Stadion Sangnaualuh
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Ruang dan Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Pematangsiantar, Henry John Musa Silalahi mengatakan, anggaran yang dijanjikan itu dinilai memang masih minim. Ia merinci, setidaknya dibutuhkan anggaran minimal Rp 100 miliar untuk stadion berstandar nasional.
“Apabila ingin stadion yang memenuhi standar nasional dengan luasan Stadion Sangnaualuh, minimal dibutuhkan anggaran Rp 100 miliar untuk pembangunan seperti tribun, ruang pemain, sanitasi, drainase, lapangan, parkir, tembok, mekanikal elektrikal, arsitek dan sebagainya,” sambungnya.
