23.4 C
New York
Monday, April 29, 2024

Dampak Pemilu Harga Bahan Pokok Mahal, Pengamat: Produksi Alami Gangguan

Medan, MISTAR.ID

Usai pemungutan suara dalam Pemilu pada 14 Februari 2024, harga bahan pokok melambung tinggi cukup signifikan  , diantaranya komoditas cabai, bawang hingga beras.

Pengamat Ekonomi, Sunarji Harahap mengatakan harga cabai naik pasca pemilu disebabkan antusias masyarakat mengikuti Pemilu sehingga aktivitas produksi mengalami gangguan.

“Para pedagang mengeluhkan minimnya pasokan yang membuat harga menjadi lebih mahal. Naik di kisaran hingga Rp20 ribu dari harga sebelumnya,” ujarnya pada mistar.id Selasa (20/2/24).

Selain itu Sunarji mengatakan penyebab kenaikan harga beras dikarenakan oleh minimnya ketersediaan yang diakibatkan cuaca iklim yang ekstrem, hal itu yang membuat gagal panen terjadi.

“Kondisi ini membuat jumlah produksi beras mengalami penurunan yang secara otomatis membuat harga jual menjadi naik” ungkapnya.

Baca juga: Harga Beras Melonjak, Pasar Murah Keliling Terus Bergerak Jangkau Masyarakat

Sementara itu, pemerintah harus mengupayakan cara-cara agar cabai dan beras yang menjadi kebutuhan masyarakat mengalami penurunan dengan tidak melakukan impor, pemerintah harus lebih meningkatkan produktivitas dari semua kebutuhan pokok.

“Diharapkan pemerintah melakukan peningkatan luas tanam cabai pada musim hujan, pengaturan luas tanam dan produksi cabai pada musim kemarau, stabilisasi harga cabai, dan pengembangan kelembagaan kemitraan yang andal dan berkelanjutan,” harap Sunarji.

Kemudian Sunarji berkata pemerintah harus mengatasi kenaikan harga beras.

“Pertama, membanjiri pasar dengan bantuan sosial dan operasi pasar untuk memenuhi permintaan beras di pasar. Kedua, menyiapkan surplus hasil panen raya untuk mencukupi ketersediaan stok,” tukasnya.

“Sebenarnya bansos ini gak ada kaitan sama naiknya harga beras. Harga beras ini kan dari 6 bulan lalu kan sudah mengalami kenaikan,” tambahnya. (Dinda/hm17)

Related Articles

Latest Articles