8 C
New York
Saturday, April 27, 2024

2022, Program Sekolah Penggerak Akan Diluncurkan di Kota Pematangsiantar

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengeluarkan program terbaru yakni Sekolah Penggerak. Program ini bukanlah untuk memilih sekolah favorit atau sekolah unggulan, melainkan untuk mendorong transformasi sekolah negeri maupun swasta untuk bergerak satu hingga dua tahap lebih maju untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Sekolah Penggerak akan menyasar 2.500 sekolah di 34 Provinsi dan 111 Kabupaten/ Kota seluruh Indonesia, termasuk Kota Pematangsiantar.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pematangsiantar Plt Rosmayana Marpaung melalui Kabid PAUD dan Pendidikan Menengah, Lusamti Simamora mengatakan, tahun ini, sekolah yang ada di Kota Pematangsiantar tidak bisa mengikuti program tersebut. Sebab, program tersebut dilakukan secara bertahap pada setiap daerah di Indonesia.

Baca Juga:Pencanangan Sekolah Penggerak di Siantar Masih Baru Dibahas

“Kemendikbud sendiri yang akan memilih sekolah mana yang akan melakukan terlebih dahulu. Kebetulan, tahun ini untuk Sumatera Utara baru beberapa daerah yang sudah melaksanakan, seperti Deli Serdang dan Karo. Bagian kita jatuh pada tahun 2022 mendatang,” ungkap Lusamti di ruang kerjanya, Jumat (19/2/21).

Terkait program tersebut, dia tidak bisa memastikan kapan waktu yang pasti pada tahun 2022 untuk Kota Pematangsiantar sebagai Sekolah Penggerak. Sebab, nantinya akan seiring berjalan program-program yang menyangkut tentang sekolah penggerak itu. Program yang ada di dalamnya seperti program peningkatan kualitas kepala sekolah, juga program peningkatan para guru juga dilaksanakan.

Nantinya, ucap Lusamti, tujuan dari sekolah penggerak ini akan menggerakkan sekolah lain agar mampu meningkatkan kualitas pendidikan di masing-masing sekolah. Sekolah penggerak tersebut bisa menjadi panutan, tempat pelatihan, dan juga inspirasi bagi guru-guru dan kepala sekolah lainnya.

Baca Juga:Buruan Mendaftar! Pemerintah Butuh 2.800 Guru Penggerak

“Sekolah Penggerak merupakan salah satu bagian dari rentetan program ‘Penggerak’ yang dicanangkan Mendikbud Nadiem Makarim. Program ini intinya memberikan pendampingan dan pelatihan untuk meningkatkan capaian belajar. Tidak gampang bisa lolos untuk menjadi pendamping. Pusat langsung yang melakukan penyeleksian. Nanti mereka ini juga yang disebut mentor atau pembimbing,” jelas dia.

Lusamti juga menuturkan bahwa sekian banyak peserta yang dikirim untuk dites menjadi pendamping tersebut, hanya satu orang yang lolos. Tapi masih ada kesempatan lagi bagi kota Pematangsiantar untuk penyeleksian tahap berikutnya.

Bahkan, ada juga daerah-daerah yang mengirim peserta sampai beberapa kali, namun tidak ada yang lolos satu orang pun. Sebab Kemendikbud akan memilih mentor yang memiliki minat dan kemauan tinggi untuk bertransformasi. Serta terampil dan kompeten yang peduli terhadap dunia pendidikan.

“Saya berharap program ini bisa segera bergulir di Siantar dan dapat mewujudkan pendidikan terbaik bagi seluruh siswa. Peningkatan kompetensi guru dan kepala sekolah mampu menciptakan ekosistem pendidikan yang berkomitmen dan berdaya dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar murid nantinya,” pungkasnya. (yetty/hm12)

Related Articles

Latest Articles