15.9 C
New York
Wednesday, May 15, 2024

Timnas AMIN Buka Suara Terkait Temuan PPATK

Jakarta, MISTAR.ID

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan adanya aliran dana kampanye berasal dari tambang ilegal.

Selain itu, pendanaan kampanye itu ada juga bersumber dari penyalahgunaan fasilitas pinjaman Bank Perkreditan Rakyat (BPR) di salah satu daerah di Provinsi Jawa Tengah (Jateng).

Kapten Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN), Muhammad Syaugi Alaydrus pun menanggapi adanya informasi temuan PPATK.

Baca juga:Akademisi Minta Caleg Lapor Rekening Khusus Dana Kampanye yang Sesuai ke PPATK

“Pak Anies dan pak Muhaimin sering mendorong urusan hukum. Selama itu ada bukti dan faktanya silahkan diproses hukum, tak ada permasalahan bagi kami,” sebut Syaugi setelah konferensi pers di rumah pemenangan AMIN, Menteng, Jakarta Pusat, pada Sabtu (16/12/23).

Diketahui ini berawal dari pengakuan Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana membeberkan adanya aliran dana kampanye asal mulanya tambang ilegal. Termasuk bersumber dari penyalahgunaan fasilitas kredit BPR di Jateng.

Ivan mengaku, telah menyampaikan hasil analisisnya kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). “Ketika itu pernah kami sampaikan indikasi dari illegal mining. Dari macam-macam lah,” sebutnya ketika ditanya wartawan pada Jumat (15/12/23).

Baca juga:PPATK Siap Mengawasi Aliran Dana Kampanye Pemilu 2024

Sementara Ketua Bawaslu, Rahmat Bagja menuturkan, telah menerima surat PPATK tersebut. Dia mengatakan, belum dapat memastikan kapan temuan PPATK itu ditindaklanjuti. (tmp/hm16)

Related Articles

Latest Articles