Deli Serdang, MISTAR.ID
Kejadian mogoknya puluhan kendaraan usai mengisi bahan bakar di sentra Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Patumbak, Deli Serdang, mendapat penjelasan dari Dosen Teknik Elektronika Unimed, Denny Haryanto Sinaga.
Denny menjelaskan, kemungkinan kendaraan yang mogok adalah mesin yang berbahan bakar bensin. Kalau mobil diesel biasanya tetap bisa berfungsi, malah lebih smooth jika dicampur dengan bensin.
“Namun, jika mobil bensin dicampur dengan solar, itu tidak bisa karena terjadi masalah pembakaran. Prinsipnya konversi energinya berbeda dalam pembakarannya,” ujarnya pada Selasa (27/2/24).
Ia menjelaskan lebih lanjut bahwa mesin bensin dan diesel memiliki perbedaan dalam sistem pembakaran yang memicu kendaraan mogok jika terjadi pencampuran BBM yang tidak sesuai karakteristik. Untuk mengatasi masalah ini, Denny menyarankan untuk melakukan proses pengurasan dan pembersihan tangki bahan bakar.
Baca juga: Pertamina Tanggapi Sepeda Motor yang Mogok Usai Isi Bensin di SPBU Patumbak
“Dalam sistem yang lebih modern dengan pengaturan digital, seperti jenis injeksi, bisa terjadi masalah jika terjadi pencampuran yang salah. Namun, untuk kendaraan konvensional seperti sepeda motor atau mobil non injeksi, proses pengurasan dan pembersihan cukup efektif,” tambahnya.
Denny juga mengingatkan bahwa jika terjadi pencampuran BBM dengan air, kendaraan bisa mengalami kerusakan karena proses oksidasi. Namun, jika campuran tersebut hanya melibatkan solar, yang terjadi hanya mogok mesin karena tidak tercapai standar pembakaran.
“Strategi terbaik adalah mengosongkan tangki bahan bakar, membuang semua bahan bakar yang tercampur, baru melakukan pengisian ulang dengan bahan bakar yang sesuai standar,” tutup Denny.
