London, MISTAR.ID
Para ilmuwan dan pakar yang dipimpin oleh Universitas Surrey meluncurkan sebuah proyek yang dapat membantu memastikan bahwa sebuah teknologi mobil tanpa pengemudi diterapkan dengan aman.
Skema Metode Jaminan Kendaraan Self-Driving, yang dikenal sebagai Massdrive, bertujuan untuk mengembangkan metode yang kuat dalam menyetujui dan mensertifikasi mobil self-driving saat sudah tersedia.
Profesor Sabre Fallah, salah satu penyelidik proyek tersebut, mengatakan “Kami ingin menciptakan hubungan yang kuat antara pembuat mobil, orang-orang yang menetapkan peraturan, akademisi, kelompok pemerintah, dan komunitas lokal.”
Pada bulan November tahun lalu, pemerintah mengumumkan rencana undang-undang baru untuk memperkenalkan pengemudian otomatis ke jalan raya di Inggris.
Semua kendaraan tanpa pengemudi akan diminta untuk menjalani pengujian keselamatan yang ketat.
Baca juga: Vivo V30 Menawarkan Teknologi Optik Zeiss
Fallah, direktur laboratorium penelitian kendaraan otonom yang terhubung di universitas tersebut, mengatakan Massdrive akan mempertemukan para ilmuwan, regulator, dan masyarakat untuk memulai diskusi tentang cara membuat mobil tanpa pengemudi menjadi aman.
“Tujuan utama kami adalah memastikan kendaraan ini aman,” katanya.
“Dengan mengadakan diskusi, lokakarya, dan pertemuan rutin, kami menciptakan ruang di mana setiap orang dapat berbagi ide dan cara yang baik dalam melakukan sesuatu, dengan fokus terutama pada memastikan AI pada mobil dapat dipercaya.”
Massdrive adalah kolaborasi antara University of Surrey, University of the West of England dan University of Bristol, dan didanai oleh Innovate UK. (mtr/hm17)
