Jakarta, Mistar.id
Ketika orang sibuk di pagi hari, mereka sering menyalakan mesin mobil dan langsung berangkat.
Pengguna mobil matik harus mengurangi kebiasaan ini.
Pemilik bengkel Worner Matic, Hermas Efendi Prabowo, menjelaskan bahwa transmisi mobil matik berbeda dari mobil manual.
Menurut Hermas, perpindahan tuas tidak boleh dilakukan dengan terlalu cepat karena proses mekanikalnya lebih lama daripada mobil manual.
Baca juga :Â Pertanda Transmisi Matic Mobil Rusak, Poin 1 & 2 Sering Terjadi
Akhir pekan lalu, Hermas mengatakan kepada Kompas.com, “Terkait dengan buru-buru, ada yang tidak sabar menunggu PRM idle langsung geser tuas, jika kita mobil pagi hari masih dingin.”
Dia menjelaskan, “Jika (masih) 1.000-1.500 rpm main geser saja, pasti ada tekanan oli tinggi, tekanan oli tinggi membuat potensi timbulnya kaget lebih besar.”
Hermas mengatakan bahwa rpm idle diperlukan agar tekanan oli di dalam transmisi tetap stabil. Jika tekanan oli tetap tinggi setelah tuas dipindahkan dan digunakan, itu dapat memperpendek umur transmisi.
Baca juga :Â Kenali Kelebihan dan Kekurangan Transmisi Mobil Matik CVT
Hermas menjelaskan, “Pada matic tipe tertentu, shock kadang-kadang bisa berpotensi memperpendek usia pakainya.” (KOMPAS.com/hm19)
