14.4 C
New York
Saturday, May 4, 2024

Kena Knalpot Panas? Jangan Dioles Pasta Gigi, Begini Cara Pertolongannya kata Dokter

Jakarta, Mistar.id

Dokter mengatakan bahwa melapisi luka bakar yang disebabkan oleh knalpot tidak boleh dilakukan dengan odol atau pasta gigi.

Kita tidak akan selamat di parkiran jika kita selamat di jalan, terutama karena panas knalpot.

Sobat,, apakah Anda pernah mengalami cedera kaki akibat knalpot yang panas?

Meskipun kita tidak mengharapkan hal itu terjadi pada kita, penting bagi Anda untuk mengetahui informasi ini.

Selama ini, banyak orang percaya bahwa memberi pasta gigi atau odol ke bagian yang terkena luka bakar, termasuk knalpot, bisa menyembuhkan.

Namun, mulai saat ini, sebaiknya Anda menghindari praktik ini. karena dokter ternyata tidak menyarankan hal tersebut.

Baca juga : Jari dan Paha Luka Karena Ponsel Terbakar di Saku Celana, Pihak Realme Belum Bertangungjawab

Dr. Tirta, juga dikenal sebagai Tirta PengPengPeng, pernah menyatakan hal itu di channel YouTube pribadinya.

Dokter Tirta Mandira Hudhi menyatakan, “Jangan dikasih pasta gigi, karena akan menyebabkan infeksi.”

Dia mengatakan bahwa kulit yang terbakar dapat diperparah dengan mengoleskan pasta gigi.

Ia juga menyarankan agar luka bakar dialiri air. karena kulit yang terkena luka bakar kehilangan air karena panasnya.

Dia mengatakan bahwa kulit yang terkena luka bakar membutuhkan cairan tambahan dengan mengalirinya dengan air bersih.

Namun, ia juga mengingatkan bahwa luka bakar tidak boleh dikompres dengan es atau disiram dengan air bersuhu dingin.

karena suhu air yang terlalu dingin dapat menyebabkan kulit melepuh.

Ia menyarankan agar lukanya diolesi dengan salep luka bakar khusus setelah dibersihkan dengan air.

Dr. Tirta kemudian menambahkan, “Kemudian orang yang mengalami luka bakar dibawa ke IGD terdekat untuk mendapatkan perawatan tambahan dan dibalut untuk mencegah infeksi.”

Jurnal First Aid for Children’s Burns in the US and UK oleh C Verity Bennet et al. juga melarang penggunaan pasta gigi pada luka bakar.

Jurnal tersebut menyatakan bahwa odol tidak disarankan untuk mengurangi efek luka bakar pada kulit.

Karena penggunaan odol dapat meningkatkan risiko luka bakar, yang mengakibatkan perih yang lebih besar.

Baca juga : Kenyamanan Wisatawan, Polsek Parapat Tertibkan Knalpot Racing

Selain itu, penggunaan mungkin menimbulkan masalah tambahan pada luka bakar, seperti infeksi dan penyakit sistemik hingga meninggalkan bekas luka yang jelas. (GridOto.com/hm19)

Related Articles

Latest Articles