18.6 C
New York
Monday, April 29, 2024

Edy Rahmayadi Siapkan Regulasi Dukung Penggunaan Mobil Listrik di Sumut

Medan, MISTAR.ID

Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) mendukung penggunaan mobil listrik diterapkan di wilayah Sumut. Dimana saat ini Pemprov Sumut tengah menyusun dan menggodok Peraturan Daerah (Perda) tentang Penggunaan Kenderaan Bermotor Berbasis Baterai atau disebut kenderaan bermotor listrik.

Kendaraan ini, selain dinilai ramah lingkungan dan menghemat energi juga akan menjaga kesehatan untuk masyarakat.

Perda ini, merupakan turunan dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah yang ditandatangani Joko Widodo pada 13 September 2022.

Baca juga:Rame Memburu Mobil Listrik di Indonesia, Inden Hingga Tahunan

“Kita berharap dengan perda (kenderaan listrik) yang saya bikin ini (perdanya sedang disusun) akan membangkitkan minat (masyarakat), tapi dia (kenderaannya) harus siap,” ucap Gubernur Sumut, Edy Rahyamadi kepada wartawan saat pembukaan pameran otomotif GIIAS The Series 2022 di Medan, Rabu (5/10/22).

Gubernur Edy menjelaskan dalam Perda tentang Penggunaan Kenderaan Bermotor Berbasis Baterai ini, akan juga dibahas terkait dengan infrastruktur pengoperasian kenderaan listrik nantinya. Sehingga pelaksanaan akan diatur keseluruhannya.

“Seperti infrastrukturnya harus siap, kendaraannya harus siap,” tutur mantan Ketua Umum PSSI itu.

Penggunaan kenderaan listrik, untuk pertama kali akan realisasikan bagi kenderaan dinas bagi pemerintah daerah. Sehingga akan menjadi contoh kepada masyarakat untuk ikut mengikuti juga menggunakan kenderaan yang sama berbahan listrik.

“Begitu nanti rakyat kita menginginkan dengan kemampuannya barang-barang (kenderaan listrik) ini harus siap,” jelas Gubernur Edy.

Gubernur Edy mengatakan produsen kenderaan bermotor listrik harus mampu memproduksi kenderaan yang berkualitas dan ramah lingkungan untuk digunakan masyarakat.

“Kualitasnya itu yang harus kita lihat. Pernah mencoba sekali di Samosir, tapi habis itu kita lihat di sini,” kata mantan Pangkostrad itu.

Gubernur Edy mengakui untuk masyarakat ingin memiliki mobil listrik ini, perlu waktu untuk indent. Namun, ia mengatakan Pemerintah Pusat tengah melakukan pengembangan investasi kenderaan listrik di tanah air ini.

“Tapi, saya berharap ke depan kendaraan kita yang bersangkutan dengan listrik itu, yang menjadikan prioritas. Karena itu menjaga kesehatan kita semua,” jelasnya yang tampak didampingi Sekda Provinsi Sumut, Arief Sudarto Trinugroho.

Baca juga:Tiga Mobil Listrik Tata Motors Meluncur Bulan Ini

Sebelumnya, Ketua Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohanes Nangoi mengatakan digelarnya perhelatan otomotif terbesar di Sumatera Utara ini akan memamerkan lini kendaraan dan produk otomotif terbaru dengan teknologi terkini yang dimiliki dari berbagai merek besar di industri otomotif.

“Para peserta akan menghadirkan berbagai kendaraan dengan teknologi terbaru, termasuk juga kendaraan bermotor berbasis listrik. Kendaraan dengan teknologi terkini, termasuk kendaraan listrik yang dibawa oleh para peserta juga dapat dicoba secara langsung oleh pengunjung GIIAS melalui area test drive. Besar harapan kami kegiatan ini bisa terus mendorong pertumbuhan berbagai daerah dan juga tentunya untuk penjualan domestik di Sumut,” pungkasnya. (anita/hm06)

 

Related Articles

Latest Articles