Meskipun demikian, silikon dapat menyimpan lebih dari sepuluh kali jumlah energi per gramnya.
Baca juga :Â Pembelian Mobil Listrik Subsidi Tidak Dibatasi
Fahimi menjelaskan, “Dengan kapasitas besar ini, silikon dapat menyimpan lebih banyak ion litium karena kepadatan energinya yang lebih tinggi bagi baterai. Kepadatan energi yang lebih tinggi berarti jangkauan EV yang lebih jauh dalam sekali pengisian daya.”
Sayangnya, saat diisi dengan ion litium, silikon membengkak tiga hingga empat kali ukurannya. Ini adalah hasil dari stres mekanis dan kerusakan materi anoda.
Dengan demikian, sangat penting untuk mempertimbangkan desain anoda silikon skala nano yang sangat hati-hati.
Di masa mendatang, Fahimi dan timnya di Sienza akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah ini. Â (detik.com/hm19)
