11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Hamas, ‘Anak Kucing’ yang Menjelma Jadi ‘Harimau’ Pemburu Israel

Oleh: Anwar Suheri

Kelompok militan Hamas seringkali dicap sebagai teroris oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya, terutama Israel.

Beberapa kali, milisi Hamas sukses memberikan pukulan keras kepada militer Israel. Hamas selalu melakukan serangan ke Israel maupun daerah pendudukan atas nama kemerdekaan Palestina–meski tak semua faksi di negara tersebut mengakuinya.

Lalu, siapa Hamas sebenarnya?

Hamas merupakan singkatan dari Harakat al-Muqawama al-Islamiya atau Perjuangan Perlawanan Islam, secara resmi didirikan pada tahun 1987, ketika perjuangan ‘Intifada’ Palestina yang digaungkan Palestinian Liberation Organization (PLO) sedang mulai memuncak melawan pendudukan.

Tetapi, bibit perjuangan Hamas sebenarnya berawal jauh sebelum itu.

Baca juga : Terkait Perang Israel-Hamas, DK PBB Tolak Resolusi Rusia

Pendiri Hamas, Syeikh Ahmad Yassin, seorang ulama yang mengalami kebutaan pada sebelah matanya, adalah anggota dari Ikhwanul Muslimin–kelompok yang terus menerus mendapat tekanan dari pemerintah Mesir di Gaza sebelum tahun 1967.

Namun, ketika Israel berhasil menduduki Jalur Gaza pada tahun 1967, Mesir tak hanya menutup mata terhadap organisasi ini, sebaliknya memberikan dukungan.

Di sisi lain, pemerintah Israel ingin mengecilkan kekuatan politik Palestina saat itu, yakni kelompok nasionalis PLO yang dipimpin partai sekuler Fatah di bawah komando Yasser Arafat.

Dengan memberikan dukungan diam-diam kepada Ikhwanul Muslimin yang dipimpin Sheikh Yassin, Israel mengira mereka akan bisa mengurangi kekuatan PLO dan dengan leluasa menduduki wilayah Palestina.

Related Articles

Latest Articles