17.8 C
New York
Tuesday, May 14, 2024

Hamas, ‘Anak Kucing’ yang Menjelma Jadi ‘Harimau’ Pemburu Israel

Yel-yel Hamas berkumandang usai serangan. Sejumlah pengamat mulai menyalahkan Israel karena dukungan terhadap Hamas sebelumnya. Mereka pun menyebut Hamas sebagai kelompok teroris.

Kenyataan pahitnya adalah, Hamas memang ‘makhluk’ yang dibesarkan Israel. ‘Teman’ yang sebelumnya telah didanai selama lebih dari 20 tahun dan kemudian berbalik menjadi musuh utama selama hampir 20 tahun terakhir.

Hamas yang awalnya dikira ‘anak kucing jinak’, kini menjelma menjadi harimau yang siap menerkam seluruh Israel.

Israel dengan dukungan AS membombardir Gaza dari waktu ke waktu dengan dalih menghancurkan Hamas. Tapi kenyataannya, hanya warga tak berdaya yang menjadi korban sedangkan Hamas tak berkurang bahkan sebaliknya semakin kuat.

Terlepas apapun status Hamas saat ini menurut sejumlah pihak, serangan Sabtu (7/10/23) telah ‘membangunkan’ warga dunia.

Baca juga : Kisah WNI di Gaza yang Selamat dari Serangan Hamas dan Israel: Menakutkan dan Mencekam

Apa yang dikatakan sebagai teroris oleh Israel, membuka mata dunia, terhadap kejahatan yang dilakukan Zionis–yang disebut sebagai serangan balasan.

Gelombang dukungan terhadap rakyat Palestina terus mengalir, tak hanya di negara-negara Islam maupun penduduk negara mayoritas muslim.

Di Eropa, sejumlah negara yang dikenal cukup berpandangan kiri terhadap Islam, gelombang “Free Palestine” terus berkumandang. Sebut saja, Yunani, Jerman, Prancis dan Inggris.

Bahkan di Amerika Serikat sendiri, ribuan penganut Yahudi mengutuk keras serangan Israel ke Gaza.

“Israel bukan Yahudi, Israel adalah Zionis, Yahudi bukan Israel,” yel-yel yang dikumandangkan para penganut Yahudi, yang disebut Barat sebagai Ortodoks. (dikutip dari berbagai sumber)

Penulis adalah redaktur Mistar.id

Related Articles

Latest Articles