Fernandez hanya berbicara tentang ‘sistem’ tetapi tampaknya mengkonfirmasi bahwa itu bukan hanya kopling.
“Masalahnya adalah… Kami memiliki berbagai kopling yang harus dicoba [selama musim], tetapi yang tidak kami miliki adalah sistem yang ada di tim pabrik [Aprilia],” kata Fernandez, Sabtu (28/10/23) setelah turun dari posisi 14 di grid menjadi 18.
“Karena di tim [pabrik] mereka bisa start lebih baik. Kami start sangat buruk. Terlalu sensitif dan kami tidak menemukan solusi. Saya mengatakan dalam semua pertemuan yang saya adakan dengan mereka; jika kami bisa start lebih baik, kami akan melakukan balapan yang lebih baik.”
Fernandez bersikeras bahwa dia tidak tahu apa itu ‘sistem’ awal baru Aprilia – tetapi tetap yakin bahwa itu jelas berfungsi:
Baca Juga: Ranking Terbaru BWF, Sejumlah Pebulu Tangkis Indonesia Naik Posisi
“Jika saya melihat data pembalap pabrik, saya melihat bahwa kecepatan akselerasinya tinggi dan kami seperti kura-kura! Terlalu lambat,” katanya dengan senyum setelah balapan Sprint.
“Saya tidak tahu apa yang mereka miliki, tetapi mereka bisa start sangat baik, dan jika saya melihat beberapa balapan dari tahun lalu, saya melihat bahwa Maverick memiliki masalah yang sama dengan kami, dengan motor yang sama [2022].
Fernandez dan rekan timnya, Miguel Oliveira, seharusnya mendapatkan sistem start baru sebagai bagian dari paket Aprilia 2023 yang akan mereka gunakan musim depan.
Tetapi setelah kesulitan sepanjang tahun, pebalap muda Spanyol ini meninggalkan Thailand dengan alasan untuk optimisme dalam tiga balapan terakhir, setelah akhirnya mendapatkan start yang baik dalam balapan Minggu.
Fernandez meraih posisi kedua belas setelah tikungan awal balapan. Pembalap muda Spanyol ini mencapai posisi kesembilan sebelum turun ke posisi 15 pada tahap akhir balapan karena kelelahan akibat panas yang sangat intens. (Mtr/hm22)
