Buriram, MISTAR.ID
Raul Fernandez dari tim RNF sangat ingin mendapatkan rahasia tim pabrik Aprilia MotoGP yang menaungi Aleix Espargaro dan Maverick Vinales. Ia mengatakan start timnya seperti kura-kura.
Espargaro dan Vinales sering kali kesulitan saat start hingga pertengahan musim ini. Paling mencolok terjadi di Jerez, di mana pembalap Espargaro yang memulai dari posisi terdepan harus kalah dari kedua KTM dalam semua empat start balapan (termasuk restart).
Meski belum sebanding dengan kemampuan holeshot motor pabrikan Ducati dan KTM, tampaknya Aprilia telah membuat kemajuan yang signifikan sejak itu.
Espargaro berhasil meraih posisi ketiga di baris depan saat balapan di Buriram, dan dia mampu mempertahankan posisi tersebut di tikungan 1 baik dalam balapan sprint maupun balapan pada Minggu (29/10/23) lalu.
Baca Juga: Marc Marquez Free Agent di 2025, Ducati Tertarik?
“Saya cukup puas. Start saya tidak buruk. Tetapi jika trek lurusnya sedikit lebih panjang, saya akan kehilangan tiga posisi lagi. Bagaimanapun, saya puas bahwa startnya cukup baik, dan saya tidak kehilangan posisi apa pun,” kata Espargaro usai balapan sprint di Buriram.
Walau upgrade terbaru Ducati membuat motor GP23 pabrik kini tampak lebih rendah dibandingkan dengan Desmosedici 2022, penyebab kemajuan awal Aprilia (dan KTM) musim ini kurang jelas.
Banyak perhatian di Aprilia musim ini berfokus pada kopling, di mana mereka merasa KTM dan Ducati lebih unggul, dengan versi karbon diperkenalkan awal tahun.
Walau hal itu kemungkinan telah membantu, gosip di paddock Buriram mengindikasikan bahwa beberapa pabrikan juga memiliki metode untuk mengoptimalkan pelepasan tuas kopling.
