23.9 C
New York
Saturday, June 1, 2024

Jorge Martin Tak Masalah Jika Ducati Pilih Marc Marquez

Le Mans, MISTAR.ID

Apabila Ducati akhirnya memilih Marc Marquez untuk MotoGP 2025 tak menjadi masalah bagi Jorge Martin.

Martin memahami jika rider asal Spanyol itu memang lebih menjual. Pabrikan Italia itu tengah menganalisa siapa yang bakal sebagai pasangan Francesco Bagnaia di musim depan.

Walaupun mempertahankan Enea Bastianini tetap diperhitungkan, namun pengganti terkuatnya diyakini di antara Martin atau Marc Marquez.

Baca juga:Meski Pimpin Klasemen, Jorge Martin Favoritkan Bagnaia Sebagai Juara

Dilihat dari penampilan, Martin berhasil unjuk gigi mulai musim lalu. Martinator dapat bersaing hingga seri terakhir sebelum finis sebagai runner-up di belakang Bagnaia. Sensasi Martin berkelanjutan dengan memimpin klasemen MotoGP 2024 pasca 6 kali finis tiga besar, termasuk 3 kali menjadi jawara di sprint dan balapan panjang.

Di sisi lain, Marquez tampil mengesankan di musim debutnya mengendarai Desmosedici. Rider 31 tahun itu 3 kali finis runner-up untuk berada di peringkat 4 dengan selisih 32 poin dari Martin. Namun tidak dapat dipungkiri rider terkenal itu memiliki daya tarik, yang lebih besar di antara pembalap manapun di lintasan.

Marquez berstatus menjadi juara dunia kejuaraan balap motor 8 kali, terbanyak ketiga dalam sejarah kelas teratas. Marquez juga mempunyai basis fansyang sangat besar di seluruh dunia.

Ducati katanya akan mengumumkan pembalap keduanya di seri Italia pada awal Juni mendatang.

Baca juga:Jorge Martin Pecahkan Rekor dan Puncaki Sesi Pertama MotoGP Amerika

“Telah pasti ada Enea, yang kembali dari cedera, Marc bersama Ducati bahkan Bezzecchi, juga sempat masuk dalam bursa, mungkin sekarang tak terlalu. Pada akhirnya, tahun lalu saya adalah runner-up turnamen ini. Saat ini saya memimpin klasemen dan itu saja,” papar Martin dikutip Marca, pada Jumat (10/5/24).

Menurutnya, Marquez, juara dunia sebanyak 8 kali. Dari segi marketing, pembalap berumur 26 tahun itu bakal memahami situasinya.

“Apapun yang terjadi, saya tidak bakal dibiarkan tanpa motor. Saya akan mempunyai sebuah pilihan yang bagus,” tutup Martin. (dtk/hm16)

Related Articles

Latest Articles