Jakarta, MISTAR.ID
Petarung Lucas Alexander yang menjadi rival Jeka Saragih di UFC Fight Night 232 mengaku bingung dengan kelakuan para warganet Indonesia.
Alexander akan bertanding dengan fighter asal Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara (Sumut) ini di UFC Fight Night 232 pada Sabtu (18/11/23) malam waktu AS atau Minggu (19/11/23) pagi WIB. Duel ini merupakan debut Jeka di UFC.
Sejak sah sebagai lawan Jeka, petarung asal Brasil itu mengaku, akun media sosial (medsos) miliknya diserbu netizen dari Tanah Air.
Baca juga:Jeka Saragih “Si Tendangan Maut” yang Siap Guncang Panggung UFC
“Medsos saya penuh dari orang-orang dari (Indonesia) sana. Saya tak paham yang mereka bilang. Ini karena saya sendiri sering kesusahan berbahasa Inggris,” ucap Alexander dilansir dari Youtube The Allstar, pada Jumat (17/11/23).
Dia menyebutkan, banyak pendapat bahasa Indonesia. Alexander mengakui, setiap ada komentar, dirinya sering klik terjemahannya dan selalu begitu.
“Kalau boleh, berkomentarlah dengan bahasa Inggris supaya saya lebih paham,” tukas petarung 28 tahun itu.
Dia menegaskan, tidak peduli dengan seranagn warganet Indonesia di kolom komentar. Alexander pun tidak pernah terlarut dalam pendapat orang lain di dunia maya.
Baca juga:Akhirnya Jeka Saragih Mendapat Lawan Baru di UFC
Dirinya menilai, hal lumrah tingkah warganet Tanah Air yang antusias, pasalnya untuk pertama kalinya ada petarung Indonesia pertama kalinya menembus Octagon UFC.
Selain itu, Alexander yakin dapat menjadikan debut Jeka menjadi mimpi buruk untuk rivalnya. Persiapan intensif mulai Agustus dikatakan merupakan modal kuat untuk menumbangkan petarung berumur 28 tahun itu di ring.
“Saya konsentrasi di training camp mulai Agustus. Latihan terus menerus meskipun ketika tak ada sesi tutorial pukulan, saya tetap berlatih,” tutup Alexander. (cnn/hm16)
