27.1 C
New York
Wednesday, May 22, 2024

Fokus Lensa : Pesona Masjid Azizi Langkat di Malam Hari

Tanjungpura, Mistar.id

Tanjung Pura mungkin tidak dapat dianggap sebagai kota besar karena luasnya wilayahnya. Namun, kota ini berada di perbatasan Sumatra Utara dan Aceh, dan ini merupakan tempat perkembangan kebudayaan Melayu. Masjid ini adalah salah satu buktinya.

Masjid Azizi di Tanjung Pura, Sumatera Utara, merupakan peninggalan Kesultanan Langkat yang dibangun dengan gaya Melayu-Islam.

Masjid Azizi dibangun saat Sultan Abdul Aziz Abdul Djalil Rahmatsyah menjadi sultan kedua Kesultanan Langkat dari tahun 1893 hingga 1927 Masehi.

Istana Kota Baru dan Istana Darul Aman, yang merupakan istana Sultan Langkat, berjarak sekitar 200 meter dari masjid tersebut.

Konon masjid ini mempunyai kembarannya di Alor Setar, Kedah, Malaysia dengan nama Masjid Zahir.

Dengan kombinasi warna kuning yang cerah pada bagian tubuh bangunan dan warna hitam pada kubahnya, masjid sangat mencolok. Elemen hias bergaya Melayu tampak tersebar di seluruh bangunan dalam bentuk ukiran.

Masjid yang berusia sekitar 110 tahun ini ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah pada tahun 2010. Ini juga berlaku untuk kompleks makam Kesultanan Langkat yang berada di halaman masjid.  (Bobby)

Multi pilar
Masjid semarak dengan banyaknya pilar. Pada bagian dalam masjid yang berfungsi sebagai ruang utama shalat terdapat 34 pilar, sedangkan di teras masjid 94 pilar. (f: Bobby / Mistar.id)
Seratus Lampu
Pada ruang utama tampak anggun dengan lampu gantung hias berukuran besar dari bahan kuningan berukir berisi 100 titik lampu (f: Bobby / Mistar.id)
Mimbar Masjid
Mimbar tempat khatib menyampaikan khotbah terbuat dari kayu dengan motif hias flora. (f: Bobby / Mistar.id)

Related Articles

Latest Articles