Bangkok, MISTAR.ID
Seri MotoGP Thailand bakal digelar mulai 27-29 Oktober 2023 di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand.
Ini memberi asa lebih terhadap pemuncak klasemen sementara, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo). Namun, bukan berarti dia dapat menganggap enteng Jorge Martin (Prima Pramac) yang tak ingin merana lagi.
Rider asal Italia itu menatap gelaran MotoGP Thailand dengan membawa hasil positif dari prestasi selalu podium dalam balapan di 3 seri sebelumnya.
Baca juga: MotoGP Mandalika 2024 Bakal Digelar September 2024, Intip Kalender Lengkapnya
Hasil runner-up pada MotoGP Jepang dan MotoGP Australia, serta kemenangan MotoGP Indonesia mengsung Bagnaia kokoh di puncak.
Bagnaia sangat mensyukuri pencapaiannya. Pasalnya, dia menilai bahwa 3 seri yang digelar secara beruntun itu lebih menguntungkan versi berkendara Martin.
“Saya tahu Motegi, Mandalika dan Phillip Island bakal sebagai sirkuit yang susah dan lebih tepat dengan karakter Jorge. Gembira dapat melaluinya dengan 2 posisi kedua dan kemenangan. Saya tiba di Jepang dengan keunggulan 13 poin (di klasemen) dan meninggalkan Australia bersama gap 27 poin,” sebut pembalap 26 tahun ini dirangkum dari GPOne, pada Senin (23/10/23).
Dirinya sukses melakukan apa yang dibutuhkan untuk menjadi jawara yaitu tetap meraih hasil apik meskipun di posisi kurang menguntungkan. Kepercayaan diri pembalap berjuluk Nuvola Rossa alias Sang Awan Merah itu makin meninggi akibat menilai memiliki kans lebih di seri berikutnya, dimulai dari Thailand.
Baca juga: MotoGP Jadikan Sirkuit Internasional Mandalika Tuan Rumah 2024
MotoGP Thailand musim lalu Bagnaia finis di posisi ketiga. Meskipun tidak kemenangan, hasil terakhir di Buriram tetap berkesan untuk Bagnaia, karena sebagai podium pertamanya dalam balapan di lintasan basah.
Dalam balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di kala guyuran hujan deras, Bagnaia bisa menampilkan kecepatan dengan finis kedua.
Bahkan pembatalan sprint MotoGP Australia karena cuaca buruk tak membuat Bagnaia senang, meski artinya keunggulannya di klasemen tetap terjaga.
Sebagai informasi, hujan diprediksi akan turun saat akhir pekan lomba MotoGP Thailand, berlangsung mulai Jumat (27/10/2023) depan.
Baca juga: Francesco Bagnaia Tersenyum Manis di Puncak, Berikut Klasemen MotoGP 2023
“Kami sudah mengatasi seluruh permasalahan dan di lintasan basah saya sering tampil baik tahun ini. Untuk dapat berlomba akan terasa menarik. Saya optimistis, percaya dengan diri sendiri merasa bisa meraih beberapa poin,” tukasnya.
Dia tetap wajib waspada. Karena terkait lesatan murni di lintasan, Martin selaku lawan terdekat sedang menunjukkan terornya. Kecepatan Martin teruji dengan dipecahkannya rekor waktu lap tercepat dalam kualifikasi MotoGP Jepang dan MotoGP Australia.
Sementara ketika MotoGP Indonesia, juara dunia 1 kali itu masih bisa merebut dua baris start terdepan meskipun sempat terjatuh kala kualifikasi. Ketika balapan pun rider dari Spanyol tersebut susah dikejar begitu mengisi posisi terdepan, akibat jangka waktu di atas rata-rata pembalap lainnya.
Cuma blunder dengan pemilihan ban yang menyebabkannya gigit jari karena tak berhasil mengonversi potensi besar menjadi hasil nyata. Artinya, dapat dibilang jika rival terbesar Martin dalam beberapa balapan terakhir sejatinya adalah dirinya sendiri. (bls/hm16)
