Nampaknya Ngannou secara tidak sengaja membenturnya, dan beruntung, luka itu jauh dari mata Fury dan, sehingga kemungkinan tidak akan menjadi masalah serius dalam pertarungan ini maupun yang berikutnya.
Fury berubah menjadi petinju kidal di ronde ketiga, dan masalah terbesarnya adalah menjaga celana pendek hijau di atas pinggang yang sedikit berlebihan.
Lalu, tiba-tiba saja, Ngannou – yang dijuluki sebagai pemilik pukulan terkeras di planet ini – mendaratkan hook kiri yang menjatuhkan Fury.
Meski terkejut, Fury tersenyum dan bangkit dari hitungan dan menari-nari di sekitar ring, sementara Usyk yang duduk di pinggir ring tampak khawatir bahwa mimpinya akan pupus.
Baca Juga:Â Setelah Didiskualifikasi di Austin, Hamilton Klaim Mobil yang Tidak Diperiksa Juga Ilegal
Fury kembali tergoyah di ronde keempat tetapi berhasil pulih dan berhasil memukul Ngannou kembali saat dia hampir kelelahan.
Fury berhasil mengenai pukulan besar dengan tangan kanannya di ronde kelima, tetapi dagu Ngannou bertahan sangat baik sementara benjolan mulai tumbuh besar dan ungu di bawah mata kiri petinju Inggris itu.
Di ronde ketujuh, Fury terjatuh lagi dan terjerat di tali ring, tetapi itu dianggap sebagai slip dan bukan akibat pukulan.
Ngannou – yang seharusnya kehabisan tenaga setelah beberapa ronde awal – hampir membantai Fury di ronde kedelapan. Petinju botak dari Morecambe itu digoyang di seluruh ring.
