London, MISTAR.ID
Legenda Chelsea, Pat Nevin, memperingatkan bahwa klub tersebut bisa menghadapi pengurangan poin musim depan.
Mantan pemain timnas Skotlandia itu meyakini bahwa kualifikasi Liga Champions sangat penting dalam 18 bulan ke depan jika Chelsea ingin menghindari pertanyaan tentang Financial Fair Play.
Baca juga:Â Guardiola dan Ten Hag Bertarung Dapatkan Michael Olise
Chelsea telah mencatat utang besar dalam dua tahun terakhir karena pemilik baru Todd Beohly telah mendanai belanja sebesar £1 miliar (hampir Rp20 triliun) – dan mengimbangi kewajiban langsung dengan menjual pemain seperti Mason Mount dan Kai Havertz ke Manchester United dan Arsenal.
Tetapi Nevin meyakini, bahwa The Blues kemungkinan bakal mengikuti jejak klub masa lalunya, Everton dan Nottingham Forest, di mana hukuman di lapangan diberlakukan.
“Latar belakang saya adalah akuntansi dan ekonomi dan sisi keuangan itu menarik bagi saya dengan Chelsea. Bagaimana mereka melakukannya dan di mana itu berhasil? Mereka tidak melanggar FFP kali ini. Tapi saya melihat Everton terkena dan Chelsea juga salah satu klub lama saya – saya hanya berharap itu tidak terjadi lagi,” katanya.
Baca juga:Â Karim Benzema Tolak Tawaran Terakhir ke Premier League
Menurut Nevin, setelah begitu banyak menghabiskan uang dan tidak mendapatkan tiket Liga Champions, Chelsea akan menghabiskan dana tambahan agar itu berhasil.
“Itulah sebabnya saya pikir mereka perlu berada di empat besar tahun depan. Chelsea sedikit lebih baik dari sebelumnya – tetapi saya belum yakin apakah mereka akan ada di sana,” imbuhnya.
Nevin, yang masih sering mengunjungi Stamford Bridge dengan tugas punditnya, mengatakan bahwa alasan di balik pemborosan di pasar transfer itu masuk akal. Hanya saja pelaksanaannya kurang memuaskan. (Mtr/hm22)
