11.6 C
New York
Thursday, May 2, 2024

Kebakaran Hutan di Chile Tewaskan 46 Orang

Santiago, MISTAR.ID

Kebakaran hutan yang melanda wilayah tengah Chile telah menewaskan setidaknya 46 orang hingga Sabtu (3/4/24). Presiden Gabriel Boric memperkirakan jumlah korban tewas kemungkinan akan terus meningkat.

Asap hitam membubung ke langit di banyak bagian kawasan Valparaiso, yang menjadi rumah bagi hampir satu juta penduduk di wilayah tengah Chile, sementara petugas pemadam kebakaran menggunakan helikopter dan truk berjuang untuk meredam kobaran api.

Baca juga: Sejumlah Orang Disandera dalam Penyerangan Pabrik di Turki

Daerah sekitar kota wisata pantai Vina del Mar telah menjadi salah satu yang paling parah terkena dampaknya. Otoritas Chile mengatakan, tim penyelamat kesulitan mencapai semua area yang terkena dampak.

Presiden Boric mengatakan, 40 orang tewas dalam kebakaran tersebut dan enam lainnya meninggal dunia di rumah sakit akibat luka bakar.

“Dengan kondisi tragedi ini, jumlah korban kemungkinan akan meningkat dalam beberapa jam mendatang. Kondisinya benar-benar sangat sulit,” kata Boric.

Badan Bencana Chile, Senapred mengatakan, angka kematian yang terjadi membuat kebakaran hutan ini menjadi yang terburuk di negara tersebut dalam satu dekade terakhir.

Menteri Dalam Negeri Carolina Toha mengatakan, ada 92 kebakaran aktif di seluruh Chile, yang menghanguskan lebih dari 43.000 hektare hutan.

Kebakaran hutan bukanlah hal yang baru terjadi di Chile pada saat musim panas. Tahun lalu, saat gelombang panas mencatat rekor tertinggi, setidaknya 27 orang meninggal dunia dan lebih dari 400.000 hektare hutan terkena dampak.

Baca juga: AS dan Inggris Serang 36 Target Houthi di Yaman

“Wilayah dengan kebakaran hari ini jauh lebih kecil dari tahun lalu (tapi) pada saat ini jumlah hektar yang terkena dampak berkali lipat dengan sangat cepat,” kata Carolina Toha.

Antara Jumat hingga Sabtu saja, luas hutan yang terdampak kebakaran meningkat dari 30.000 menjadi 43.000 hektare.

Toha mengatakan, bahwa keprihatinan terbesar pihak berwenang adalah bahwa beberapa kebakaran aktif sangat dekat dengan area perkotaan yang berpotensi sangat tinggi untuk mempengaruhi orang, rumah, dan fasilitas. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles