Barcelona, MISTAR.ID
Mantan bintang Barcelona, Dani Alves, menghadiri persidangan dengan tuduhan pemerkosaan. Ia terancam menjalani hukuman 12 tahun penjara dalam kasus tersebut.
Pemain belakang Brasil berusia 40 tahun itu dibawa ke pengadilan dalam sebuah mobil polisi dari Penjara Brians 2, dekat Barcelona di mana dia telah ditahan sejak lebih dari setahun lalu.
Jaksa penuntut menyatakan, mereka ingin menjebloskan Alves ke penjara selama sembilan tahun jika terbukti melakukan pemerkosaan terhadap seorang wanita di sebuah klub malam di Barcelona pada 30 Desember 2022.
Baca juga:Â Kalah 3-1, Pelatih The Reds: Arsenal Berhak Mendapatkannya
Ayah dua anak ini sebelumnya telah mengonfirmasi bahwa dia telah melakukan hubungan intim dengan seorang wanita di toilet klub malam, tetapi bersikeras bahwa itu adalah hubungan yang disepakati.
Kuasa hukum yang mewakili wanita tersebut telah menuntut agar Alves diganjar dengan hukuman penjara maksimum 12 tahun jika terbukti bersalah.
Kedua jaksa juga mengajukan permintaan kompensasi sebesar 150.000 euro (± Rp2,5 miliar).
Persidangan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat di Pengadilan Audiencia Provincial Barcelona dan dijadwalkan berlangsung selama tiga hari.
Baca juga:Â Banding Ditolak Pengadilan, Dani Alves Tetap Dipenjara
Tiga hakim, yang duduk tanpa juri seperti biasa di Spanyol untuk kasus kejahatan seksual, memiliki waktu sekitar dua minggu akan membuat keputusan mereka dalam putusan tertulis.
Alves-0yang dapat memilih untuk bersaksi pada hari terakhir–telah membantah tuduhan, bahwa hubungan itu karena dirinya telah memaksa si wanita.
Awalnya dia mengklaim tidak pernah bertemu dengan wanita tersebut, sebelum kemudian mundur pada tanggal yang lebih lambat dan mengatakan bahwa mereka berhubungan seks dengan sukarela.
Awalnya dilaporkan bahwa dia telah mencoba meraba-raba seorang wanita di dalam toilet area VIP klub malam Sutton, tetapi kemudian terungkap bahwa wanita berusia 23 tahun itu mengaku dia telah diperkosa.
Baca juga:Â Dani Alves Dipecat Karena Kasus Pelecehan Seksual
Dia telah diberi izin untuk memberikan kesaksian di belakang pintu tertutup.
Sepupunya dan seorang teman wanita yang bersamanya pada malam serangan seks diduga adalah di antara saksi yang dipanggil untuk memberikan bukti bersama dengan para pelayan di area VIP Sutton di mana Alves bertemu dengan wanita yang tuduhannya berujung pada penangkapannya dan penahanan menjelang persidangan hari ini.
Istri Alves, Joana Sanz, akan memberikan kesaksian atas nama pemain sepak bola tersebut. Alves telah memintaq maaf secara publik sebelum persidangan kepada istrinya karena berselingkuh dengan wanita yang mengaku telah diperkosanya.
Baca juga:Â 4 Fakta PSMS Medan Mengarungi Liga 2 Musim ini
Alves sebelumnya dijadwalkan menjalani sidang pada November tahun lalu.
Ia dipecat klub Meksiko UNAM Pumas setelah penangkapannya di Barcelona pada awal tahun lalu saat dia kembali ke ibu kota Katalunya itu untuk menghadiri pemakaman ibu mertuanya.
Dia telah beberapa kali meminta jaminan tapi semua telah ditolak. Sebelum penangkapannya, Alves mengaku bahwa dia tidak pernah bertemu dengan wanita yang menuduhnya.
Dalam sebuah wawancara eksklusif dari selnya di Penjara Brians 2 dekat Barcelona pada bulan Juni lalu dengan reporter TV dan surat kabar Spanyol Mayka Navarro, Alves mengatakan: “Satu-satunya orang yang harus saya minta maaf adalah istri saya, Joana Sanz.”
Selain dua kali bermain di Barcelona, Alves juga telah bermain untuk Seville, Juventus, Paris Saint-Germain, dan Sao Paulo. Dia dianggap sebagai salah satu bek kanan terbaik sepanjang masa.
Alves juga menjadi pemain tertua yang mewakili Brasil di Piala Dunia pada Desember 2022 di Qatar. (Mtr/hm22)
