11.1 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Dani Alves Bisa Bebas dari Penjara dengan Jaminan Rp17,1 Miliar

Barcelona, MISTAR.ID

Pengadilan Spanyol, Rabu (20/3/24) mengizinkan Dani Alves bebas dari penjara dengan jaminan sebesar 1 juta euro (± Rp 17,1 miliar) selama dia mengajukan banding terhadap vonis bersalah dalam kasus pemerkosaan yang menimpanya.

Pengajuan bebas dengan jaminan itu juga mensyaratkan Alves harus menjalani sekitar seperempat dari hukuman 4,5 tahun penjara yang dijatuhkan padanya.

Selain itu, Alves juga harus menyerahkan paspor Brasil dan Spanyol agar dia tidak bisa meninggalkan Spanyol, serta wajib lapor ke pengadilan tiap minggu atau setiap kali dipanggil.

Pengadilan juga memberlakukan perintah penahanan jika Alves mendekati korban dalam radius 1.000 meter.

Baca juga: Paqueta Siap Kerja Sama dengan FA Terkait Dugaan Pengaturan Taruhan

Kasus yang menimpa salah satu pesepakbola paling sukses dalam sejarah ini menarik perhatian besar bukan hanya karena profil Brasil yang disandang Alves, tapi setelah kekerasan berbasis gender menjadi topik yang semakin dominan dalam diskursus publik Spanyol.

Mantan bek Barcelona, Juventus, dan PSG tersebut telah ditahan di penjara Barcelona sejak Januari 2023. Dia dinyatakan bersalah pada 22 Februari atas pemerkosaan seorang wanita di kamar mandi sebuah klub malam di Barcelona pada 2022 dan dihukum membayar 150.000 euro kepada korban. Alves telah mengajukan banding untuk vonis tersebut.

Dalam putusannya, mayoritas pengadilan mengutip sebuah artikel dalam konstitusi Spanyol yang menegaskan hak seseorang atas kebebasan dan mengatakan itu mengungguli fungsi penahanan, karena vonis Alves belum final.

Hukuman penjara 4,5 tahun bagi bek berusia 40 tahun itu sebenarnya jauh lebih rendah dari tuntutan 9 dan 12 tahun yang diajukan oleh jaksa penuntut masing-masing korban.

“Bagi saya, ini adalah skandal di man amereka membiarkan seseorang yang mereka tahu bisa mendapatkan satu juta euro bisa bebas dengan mudah,” kata salah satu pengacara korban, Ester Garcia, kepada stasiun radio RAC1 beberapa saat setelah putusan itu diumumkan.

Keputusan tersebut juga tidak bulat di mana 1 hakim berbeda pendapat soal pengajuan banding.

Baca juga: Divonis di Italia, Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun Penjara di Brasil

Garcia mengatakan, dia marah dan tidak puas dengan putusan tersebut seraya menambahkan bahwa itu adalah keadilan untuk orang kaya. Dia juga akan mengajukan banding terkait putusan itu.

Keputusan pengadilan dan jaminan yang dikenakan juga mendapat kritik dari partai kiri Sumar, salah satu mitra dalam koalisi pemerintah Spanyol.

“Keadilan bersifat patriarkis dan diskriminatif menurut kelas. Cukup sudah,” tulisnya di platform sosial X.

Persidangan Alves merupakan salah satu yang paling menonjol di Spanyol sejak disahkannya satu undang-undang pada tahun 2022, yang menjadikan ‘persetujuan’ sebagai elemen kunci dalam kasus pemerkosaan, sekaligus memperluas rentang hukuman penjara.

Alves mendapat manfaat dari undang-undang yang diperkenalkan pemerintahan partai Sosialis ini. Dia mendapat pengurangan hukuman minimum karena faktor mitigasi.

Alves bergabung dengan klub Meksiko, Pumas UNAM, pada tahun 2022 dengan gaji bulanan dilaporkan sebesar 300.000 euro. Klub tersebut mengakhiri kontraknya setelah Alves ditangkap. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles