13.6 C
New York
Saturday, April 27, 2024

Ditahan Arsenal, Guardiola Yakin City Tetap Tim Terbaik Premier League

Manchester, MISTAR.ID

Manajer Manchester City, Pep Guardiola, menegaskan bahwa timnya merupakan salah satu yang harus dikalahkan dalam persaingan Premier League yang paling ketat dalam beberapa tahun terakhir, meski saat ini berada di posisi ketiga klasemen setelah bermain imbang tanpa gol melawan Arsenal, Minggu (30/3/24) kemarin.

The Citizen (julukan City-red), sebelumnya telah mencetak gol dalam 47 pertandingan liga berturut-turut di Etihad Stadium sebelum rekor tersebut dipatahkan pertahanan tangguh Arsenal dalam laga Minggu.

Skuad besutan Mikel Arteta berhasil menahan mereka tanpa gol di Etihad untuk pertama kalinya dalam liga sejak mereka dikalahkan 2-0 oleh Crystal Palace pada Oktober 2021.

Baca juga: Liga 1 Mendadak Ditunda, Pelatih dan Pemain Atur Siasat

Hasil imbang tersebut membuat Liverpool naik ke puncak tabel dengan 67 poin dengan sembilan pertandingan tersisa, sementara Arsenal berada di posisi kedua dengan 65 poin, unggul satu poin dari Manchester City.

Guardiola menegaskan bahwa Manchester City merupakan tim terbaik di Premier League.

“Anda tidak setuju? Kami tidak akan berada di sini, semi-final Piala FA, perempat final Liga Champions, dan bersaing melawan Liverpool dan Arsenal [jika bukan yang terbaik],” tegasnya, seperti dikutip Reuters.

Mantan manajer Bayern Munchen itu juga mengakui bahwa ada peningkatan kesetaraan di Premer League daripada beberapa tahun terakhir, termasuk musim lalu ketika City menjauh dari Arsenal di fase akhir untuk menang dengan selisih lima poin.

“Ketika melihat Liverpool bermain, saya katakan kami tidak bisa unggul 10 poin. Ketika saya melihat Arsenal bermain, saya katakan kami tidak bisa unggul 16 poin, mereka sangat bagus,” ujar Guardiola.

Guardiola juga mengakui bahwa Juergen Klopp dan Mikel Arteta berhasil membangun tim yang luar biasa.

Baca juga: Sang Anak Membela Timnas Indonesia, Begini Rasa Bangganya Ibu Thom Haye

“Tetapi kami masih di sana. Jadi, apakah kami ingin menang? Ya. Apakah kita bermain untuk menang? Ya. Apakah kami menciptakan lebih banyak peluang (pada hari Minggu)? Tidak,” tambah Guardiola yang telah menunjuk Arteta sebagai asisten pelatih ketika dia mengambil alih kursi manajer City pada tahun 2016.

Ia juga menilai bahwa Arsenal tidak menciptakan lebih banyak peluang. Namun, Guardiola mengaku bahwa pertandingan tersebut berlangsung sangat ketat.

“Jadi itu pertandingan yang ketat, ya. Itu pertempuran, ya,” “Saya puas. Saya katakan kepada tim ‘Jangan sedih, guys.’ Saya kenal pemain saya dan bagaimana perilaku mereka, dan saya memberi penghargaan kepada Arsenal untuk banyak hal baik yang mereka lakukan,” tambahnya. (Mtr/hm22)

Related Articles

Latest Articles