Saturday, March 1, 2025
home_banner_first
WISATA

Pengusaha Hotel, Cafe dan Restoran Keluhkan Permukaan Air Danau Toba

journalist-avatar-top
By
Sabtu, 1 Maret 2025 17.51
pengusaha_hotel_cafe_dan_restoran_keluhkan_permukaan_air_danau_toba

Cafe Restoran di Hotel Purnama yang terendam air Danau Toba. (f:nimrot/mistar)

news_banner

Toba, MISTAR.ID

Sejumlah pengusaha, Hotel, Cafe dan Restoran serta obyek wisata di bibir pantai Danau Toba, di Kecamatan Balige, Kabupaten Toba mengeluhkan naiknya permukaan air danau tersebut.

Pelayan Cafe Restoran Hotel Purnama, Aldo mengatakan, naiknya air danau sudah terjadi sejak Desember 2024 hingga tahun 2025 dan dapat dikatakan tahun ini paling tinggi naiknya, hingga airnya sampai ke lantai.

"Jelas sangat berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan, sebab mereka (pengunjung) kuatir air akan naik lebih tinggi lagi," ujarnya, Sabtu (1/3/2025).

Menurutnya, di hari libur Cafe Restoran mereka tak pernah sepi pengunjung. Tempat mereka sangat strategis, sambil menikmati segelas kopi dan makanan dapat menikmati luasnya permukaan danau serta semilir angin yang sejuk.

"Semoga kondisi ini segera berakhir, agar omset dapat pulih seperti semula," katanya berharap.

Sementara, pihak Restoran Damar Toba mengaku tidak terlalu terdampak dengan kondisi permukaan danau. Karena mereka telah mengantisipasi dari pengalaman sebelumnya.

"Permukaan air danau hampir setiap tahun naik. Kita telah menaikkan joglo setinggi dua meter, dan saat ini permukaan air di bawah joglo kita sekitar 38 centimerer," ucap Duty Manager Damar Toba, Yanri Sirait

Lanjutnya, akibat dari keadaan ini pengunjung kita, hanya tidak puas saja karena tidak dapat bersantai sambil menikmati sajian diatas Danau Toba hasil letusan Gunung Toba yang maha dahsyat puluhan ribu tahun lalu.

"Terpaksa kita alihkan lebih ke darat. Sebab pengunjung kita merasa terganggu dengan hempasan ombak air, terlebih saat menjelang sore ombak besar bisa mencapai ke lantai joglo kita," tuturnya. (nimrot/hm27)

RELATED ARTICLES