Kepala KSOPP Ungkap Hasil Ramp Check Kapal di KSPN Danau Toba


Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata. (f:ist/mistar)
Simalungun, MISTAR.ID
Seluruh Kapal Motor Penyeberangan (KMP), yang berjumlah sembilan unit di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba, dinyatakan layak berlayar.
Kondisi layak berlayar itu diungkapkan setelah pihak Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Penyeberangan (KSOPP) selesai melakukan ramp check selama tiga hari.
Kepala KSOPP Danau Toba, Rijaya Simarmata menyampaikan ramp check atau pemeriksaan kelaiklautan KMP dilaksanakan setelah adanya Instruksi Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan.
"Ramp check ini juga bagian dari persiapan penyelenggaraan angkutan lebaran tahun 2025 agar masyarakat dapat menggunakan moda transportasi angkutan sungai dan danau seperti di Danau Toba aman, lancar, dan terkoordinasi," ujar Rijaya, Kamis (27/2/2025).
Ramp check terhadap KMP dan kapal motor penumpang di Danau Toba yang telah dilaksanakan mulai tanggal 24 hingga 27 Februari 2025, kata Rijaya, hasilnya cukup baik karena seluruh kapal yang diperiksa dalam kondisi layak.
"Kalau untuk KMP kan ada sembilan, seluruhnya sudah dilakukan ramp check dan hasilnya baik. Untuk kapal tradisional hingga kini masih berjalan pemeriksaan," ujarnya.
Rijaya mengungkapkan, terdapat 320 kapal tradisional yang tersebar pada sejumlah pelabuhan di Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Danau Toba. Jumlah ini, sudah mencakup speedboat hingga kapal-kapal kecil lainnya.
"Untuk kapal yang melayani angkutan penumpang atau pariwisata berkisar 170 unit, kapal-kapal ini belum seluruhnya siap ramp check, kemungkinan tinggal 20 persen lagi," ucapnya.
Dari ramp check yang dilakukan, Rijaya berharap para pemilik KMP dan kapal motor penumpang benar-benar melengkapi alat keselamatan hingga melengkapi surat atau sertifikat terkait kelaiklautan, dan kondisi kapal yang memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan untuk berlayar.
"Kita harapkan seluruhnya selesai dilakukan ramp check. Untuk ramp check satu kapal itu butuh 1 hingga 2 jam. Saat ini ramp check awal, dan nanti satu minggu sebelum libur lebaran, kita periksa lagi untuk mengkroscek pemeriksaan yang telah kita lakukan di awal," tuturnya.
Pada tahap awal ini, KMP dan kapal motor penumpang di Kawasan Danau Toba layak secara konstruksi. Namun terdapat beberapa kapal yang tidak miliki sertifikat kelaiklautan, dimana kondisi kapal telah memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan untuk berlayar.
"Ini nanti yang kita dorong dan sebelum satu minggu angkutan libur lebaran sudah beres. Selain ramp check, tes urine juga dilakukan, ada 50 sampel tes urine narkoba yang diambil dari ABK dan Nakhoba. Untuk hasilnya negatif," katanya. (hamzah/hm27)