Monday, March 31, 2025
home_banner_first
TAPANULI BAGIAN UTARA

Soal Proyek SPAM Tahun 2023, DPRD Akan Panggil Direktur Perumda Taput

journalist-avatar-top
Selasa, 25 Maret 2025 14.23
soal_proyek_spam_tahun_2023_dprd_akan_panggil_direktur_perumda_taput

Wakil Ketua DPRD Taput,Reguel Simanjuntak. (f:ist/mistar)

news_banner

Taput, MISTAR.ID

Wakil Ketua DPRD Tapanuli Utara (Taput), Reguel Simanjuntak akan memanggil Direktur Perumda Taput dalam rapat dengar pendapat (RDP) soal proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) untuk Kecamatan Tarutung, Sipaholon dan Siatasbarita Kabupaten Taput dibangun tahun 2023.

Raguel menjelaskan belum ada dilakukan dengar pendapat dengan pihak terkait setelah diuji coba banyak pipa yang bocor sehingga debit air tidak normal untuk membutuhi air minum untuk warga.

"Kita belum ada melaksanakan rapat dengar pendapat terkait proyek SPAM berbiaya Rp82 miliar tahun anggaran 2021 dan 2023. Tapi secepatnya, kita akan memanggil pihak terkait setelah saya mengetahui bahwa proyek SPAM belum serah terima dari rekanan ke PDAM dan saya akan hubungi dulu Direktur Perumda Tapanuli Utara mengenai status SPAM itu," ujarnya, Selasa (25/3/2025).

Selain itu, kata Raguel, baru diketahui juga proyek SPAM tersebut belum serah terima kepada pihak PDAM Mual Natio.

Raguel menjelaskan Bupati Taput telah melakukan loby dan pendekatan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera II belum lama ini.

Saat disinggung DPRD Taput melakukan RDP mengenai proyek SPAM yang tidak berfungsi sampai saat ini, kata Raguel, secepatnya akan dilakukan RDP menunggu koordinasi dulu dengan pihak Direktur Perumda Mual Natio Tapanuli Utara.

Sebelumya, Direktur Perumda Mual Na Tio, Lamtagon Manalu menyebut bahwa proyek air minum atau SPAM dibangun tahun 2023 dan saat itu setelah diuji coba banyak pipa yang bocor di beberapa desa di Sipaholon dan Tarutung.

"Mudah-mudahan melalui loby pendekatan ke BWSS bisa secepatnya dapat SPAM itu diperbaiki dan berfungsi normal demi kebutuhan masyarakat," ujar Lamtagon.

Dalam waktu dekat ini, kata Lamtagon, Wakil Bupati bersama tim akan berangkat ke Jakarta untuk melakukan pendekatan agar pembenahan air minum atau SPAM dapat secepatnya diperbaiki.

Dikatakan Lamtagon, pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Utara (Sumut) itu menggunakan pagu anggaran sebesar Rp42 miliar dengan debit 50 liter per detik tapi saat ini kondisi SPAM hanya dapat mengeluarkan debit 20 liter per detik akibat sebagian pipa pecah.

Tahun 2021 menambah debit air untuk Kota Tarutung dan sekitarnya oleh pemerintah pusat melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) II Sumatera telah melakukan pembangunan SPAM Tarutung yang sumber airnya dari Aek Butar.

Pembangunan sumber air baku yang telah selesai sempat terhenti, karena ketidak ketersediaan anggaran.

Lamtagon menyebut launching pemanfaatan pembangunan SPAM Tarutung tahun 2023 sudah dialirkan dari IPA Aek Butar ke Reservoir R2 sepanjang 15 kilometer ke pipa transmisi mengalir di Sipoholon, Tarutung dan Siatas Barita. (fernando/hm18)

REPORTER:

RELATED ARTICLES