Toba, MISTAR.ID

Jumlah wisatawan yang mengunjungi objek wisata di Kabupaten Toba, khususnya di Pantai Lumban Bulbul, Kecamatan Balige, berkurang drastis pada musim libur panjang hari raya Isra Mi'raj dan Imlek 2025.

Pengakuan itu disampaikan Ferry Simangunsong, petugas parkir obyek wisata Pantai Lumban Bulbul, pada Senin (27/1/25).

"Setidaknya, delapan puluh persen kunjungan wisatawan berkurang. Mungkin saja mereka lebih memilih ke Samosir," tukasnya, pada Senin (27/1/25).

Menurutnya, kondisi ini disebabkan berbagai hal, seperti naiknya permukaan air danau dan minimnya objek wisata yang dapat dibanggakan di Kabupaten Toba. Berbeda dengan Kabupaten Samosir.

Baginya, Samosir memiliki ikon yang sangat menjual dan memang layak untuk dilihat oleh wisatawan, Sementara Kabupaten Toba belum memiliki satupun ikon yang dapat dirindukan wisatawan untuk dikunjungi berulang - ulang.

"Saya saja, sangat tertarik untuk melihat tiga ikon Samosir seperti, lampu menarinya, Jembatan Tano Ponggol dan patung Yesus nya," pungkas Ferry.

Dirinya sangat berharap Pemerintah Kabupaten Toba segera mungkin berbenah dengan memunculkan atau membangun satu ikon wisata. Sehingga hal tersebut dapat menyedot wisatawan untuk berkunjung berkali - kali.

Menurutnya, Kabupaten Toba sesungguhnya punya potensi menjadi ikon wisata. Apalagi Kabupaten Toba ini salah satu daerah yang mengelilingi Danau Toba, serta diketahui memiliki garis pantai yang panjang meliputi tujuh kecamatan.

Ke tujuh kecamatan yang dimaksud adalah Kecamatan Ajibata, Lumban Julu, Porsea, Uluan, Laguboti, Balige dan Tampahan.

"Apabila ditelusuri memiliki keindahan yang eksotis tidak kalah dengan kabupaten tetangga, Kabupaten Samosir," sebut Ferry.

Sementara, Tuti wisatawan asal Kabupaten Asahan mengaku ia dan keluarganya datang ke Pantai Lumban Bulbul sekedar singgah untuk menghilangkan penat usai melakukan perjalanan panjang dari Kabupaten Samosir.

"Sejak Sabtu (25/1/25) hingga Senin (27/1/25) pagi kami mengelilingi tiga ikon wisata Samosir. Setidaknya tidak kecewa mengunjunginya untuk tujuan wisata keluarga," ujar Tuti.

Dia mengakui, belum mengetahui kelebihan obyek wisata yang dimiliki oleh Kabupaten Toba meskipun sering melintas. Sepertinya obyek wisata yang mempesona dan dapat dikatakan lebih menakjubkan dari yang dimiliki Samosir.

"Kesannya hanya untuk sementara, sekedar singgah saja. Tidak ada kesan untuk datang kembali atau merindukannya, setidaknya sampai kita menginap untuk melanjutkan melihatnya untuk besok," tandasnya. (nimrot/hm17)