Deli Serdang, MISTAR.ID
Tahapan dan jadwal penyelenggaraan pemilihan umum (Pemilu) 2024 sudah ditentukan. Pesta demokrasi ini akan menjadi agenda electoral terbesar, rumit dan kompleks dalam sejarah di Indonesia. Oleh karena itu dibutuhkan komitmen dan integritas yang kuat dari seluruh pihak penyelenggara.
“Itu sebabnya, kehadiran Sentra Gakkumdu sebagai bagian integral dari sistem keadilan pemilu, memegang peranan penting yang turut menentukan kesuksesan penegakan hukum pada penyelenggaraan pemilu,” kata Wakil Bupati Deli Serdang Ali Yusuf Siregar pada launching Sentra Gakkumdu Deli Serdang, Selasa (13/13/22).
Dijelaskan Yusuf, dibentuknya Sentra Penegakan Hukum Terpadu (Gakkumdu) guna mengefektifkan koordinasi antara institusi yang terlibat dalam penanganan pelanggaran dalam tahapan-tahapan pemilu.
Baca Juga:Hadapi PSU, Bawaslu Ingin Aktifkan Kembali Sentra Gakkumdu
Yusuf berharap Sentra Gakkumdu tidak hanya mampu memberikan keadilan pelanggaran tindak pidana yang terjadi saat pemilu, tapi juga dapat memonitoring serta mengevaluasi penanganan pelanggaran tindak pidana pemilu yang telah dilakukan dengan langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil.
Ia juga berpesan agar Sentra Gakkumdu bekerja sesuai harapan bersama, perbanyak diskusi, pelatihan maupun simulasi, terkait penanganan tindak pidana pemilu. Sehingga penanganan tindak pidana pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan efektif dan efisien demi terlaksananya pemilu berkualitas dan bermartabat.
Baca Juga:Bawaslu Samosir Limpahkan Kasus Money Politic ke Sentra Gakkumdu
Hadir dalam launching tersebut, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol I Kadek Hery Cahyadi, Kasi Intel Kejari Deli Serdang Boy Amali, Ketua Bawaslu Deli Serdang M Ali Sitorus, Kordip OSDM Aminuddin, ketua dan perwakilan partai politik dan Panwascam se-Deli Serdang.
Wabup turut didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Zainal Abidin Hutagalung, Kadis Kominfostan Miska Gewasari dan Kadis Dukcapil Misran Sihaloho. (rinaldi/hm14)
