Sibolga, MISTAR.ID
Puluhan pedagang di Pasar Nauli meminta Wali Kota Sibolga, Jamaluddin Pohan menindak tegas oknum nakal pegawai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sibolga.
Hal ini disampaikan para pedagang ketika kembali melakukan aksi unjuk rasa yang kedua di depan kantor Wali Kota Sibolga, Rabu (28/02/24).
Dalam tuntutannya, para demonstran membeberkan praktik jual beli lapak yang disebut-sebut dilakukan oleh oknum pegawai Disperindag Sibolga berinisial AS dan LS dengan harga bervariasi, sesuai letak lapak yang diinginkan.
Baca juga:Demo di Kantor Wali Kota, Ini Tuntutan Pedagang Pasar Tradisional se-Kota Medan
“Ada uang, ada lapak. Harga yang ditetapkan juga oknum Disperindag Sibolga tersebut bervariasi sesuai dengan lapak yang diinginkan oleh pedagang, ada yang 30 juta, 25 juta dan 17 juta. Kalau yang 30 juta mereka dapat lapak di emperan kaki lima depan toko mas. Bahkan ada dari mereka ada yang memiliki 10 hingga 20 lapak, yang mana lapak ini kembali mereka sewakan,” kata Lorencius, orator Demonstran yang juga seorang Pedagang Pasar Nauli.
Lorencius juga menyebutkan, sebelumnya sekira tanggal 28 Januari 2024, oknum Disperindag Sibolga berinisial AS sempat memberikan mereka tempat, tetapi pada tanggal 30 Januari 2024 lapak kembali ditarik.
“Kami pedagang lama, kami tidak dapat lapak karena kami tidak punya uang,” ungkapnya.
Baca juga:Aksi Demo di Kantor DPRD Dairi, Pedagang: Bubarkan PD Pasar Sidikalang
Selain itu, Sudarmin Sitompul juga berujar kalau pembagian lapak di Pasar Nauli tidaklah layak.
“Bagaimana bisa pedagang kelapa diberikan tempat di lantai 3 karena yang kita tahu bahwa mereka kebanyakan sudah berusia 50 hingga 60 tahun, bahkan banyak yang sudah memakai tongkat untuk berjalan. Jadi memang tidak layak,” ucapnya.
Sementara itu, Staff Ahli Wali Kota Sibolga, Bustanul Arifin didampingi R Butar-butar dan Lindung Simanullang, menerima para pedagang untuk menyampaikan aspirasi di salah satu ruangan Kantor Wali Kota.
“Di sini saya mewakili pak Wali Kota Sibolga menerima seluruh keluh kesah dari bapak/ibu yang hadir, ini akan menjadi catatan saya yang akan sya teruskan ke bapak Jamaluddin Pohan selaku Wali Kota. Dan kami berjanji sesegera mungkin untuk menindaklanjuti tuntutan dari para pedagang pasar Nauli,” pungkasnya. (syaiful/hm17)
