Medan, MISTAR.ID
Puluhan massa yang tergabung dalam Pedagang Tradisional se-Kota Medan melakukan demo di Kantor Wali Kota di Jalan Kapten Maulana Lubis, Senin (31/1/22).
Kedatangan massa yang didominasi emak-emak ini guna meminta Wali Kota Medan menertibkan Pedagang Kaki Lima (PKL) ilegal di Pasar Kampung Lalang, Sei Kambing, Sukaramai, Veteran, Jalan Bulan dan Pasar Tradisional lainnya.
“Kami meminta PUD Pasar Kota Medan tidak lagi mengutip retribusi terhadap pasar ilegal Deli Prima dan Pasar Swasta di seputaran Pasar Kampung Lalang, karena merugikan pedagang dan menyebabkan kekosongan di dalam Pasar Kampung Lalang,” kata ketua aksi.
Baca Juga:Pedagang di Medan Keluhkan Harga Minyak Goreng yang Masih Mahal
Selain itu, massa juga menganggap Pemko Medan tidak serius dalam menjalankan Perda maupun Perwal terkait keberadaan PKL di Kota Medan. ”Seperti Pasar Akik, hampir puluhan tahun digunakan oknum tidak bertanggungjawab, menutup akses masyarakat umum dan merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Dimana kehadiran Pemko Medan?” tanya massa.
Massa kemudian meminta Wali Kota Medan mengevaluasi jajaran PUD Pasar yang belum bisa memberi kenyamanan bagi pedagang tradisional. Hal itu terbukti dengan belum adanya pembangunan pasar yang dapat bersaing dengan pasar modern serta menurunnya konsumen.
“Apabila tidak segera menertibkan PKL ilegal itu, maka kami akan mogok membayar retribusi. Sebab, kami yang merupakan aset pemerintah merasa dirugikan dan tidak dilindungi,” tegasnya.
Baca Juga:Dua Menteri Salurkan Bantuan kepada Pedagang Kaki Lima di Medan
Untuk itu, massa juga meminta Komisi III DPRD Medan untuk memanggil wali kota serta jajarannya terkait belum dijalankannya amanat yang tertuang dalam Perda dan Perwal terkait PKL.
“Sekali lagi kami meminta Wali Kota Medan untuk menertibkan pedagang Pasar Sambu. Sebab sangat jelas lokasi tersebut Terminal, bukan Pasar,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku akan menerima aspirasi para pedagang dan menindaklanjutinya. “Semua aspirasi itu memang sedang kita bahas dan akan segera kita tindaklanjuti. Kita juga membahas terkait kebersihan, seperti sampah di Pasar Tardisional,” kata Edy didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution. (rahmad/hm12)
